• Senin, 05 Mei 2025

Jaring Asmara di Komunitas PBB, Aprilliati Janji Bawa Aspirasi Masyarakat ke Paripurna

Kamis, 02 Juni 2022 - 14.43 WIB
400

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati, didampingi Ketua PBB Lampung, Donald Harris Sihotang, saat melakukan reses tahap 2 di Kelurahan Korpri, tepatnya di Kantor sekretariat Pemuda Batak Bersatu (PBB) Jalan Ryacudu, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis (2/6/2022). Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jaring asmara (aspirasi masyarakat) di Kelurahan Korpri, anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati, janji akan membawa aspirasi masyarakat ke rapat paripurna.

Hal itu diungkapkan Aprilliati saat menggelar reses di Kelurahan Korpri, tepatnya di Kantor sekretariat Pemuda Batak Bersatu (PBB) Jalan Ryacudu, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis (2/6/2022).

Aprilliati yang merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kota Bandar Lampung tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan hari yang ke delapan atau hari terakhir DPRD melakukan reses dengan menerjunkan 85 anggota DPRD ke daerah yang ada di Provinsi Lampung dalam rangka jaring asmara (jaring aspirasi masyarakat).

"Sedangkan saya sendiri turun di wilayah Bandar Lampung, karena memang saya Dapil nya di Bandar Lampung," kata Aprilliati, saat memberikan keterangan didampingi Ketua PBB Lampung, Donald Harris Sihotang,

Menurutnya, dalam menjaring aspirasi masyarakat, DPRD tidak boleh membedakan terkait dari daerah mana, atau pun dari suku apa dan agama apa, semua harus disaring dan disampaikan di paripurna.

"Karena begitu kita (DPRD) sudah duduk di parlemen sudah tidak ada perbedaan suku, agama dan daerah, semua adalah masyarakat yang butuh pendampingan, bantuan dan butuh difasilitasi," lanjut Aprilliati, yang juga didampingi oleh Ketua Srikandi PBB Lampung, Norma dan Babinsa Koramil 01 Kelurahan Korpri Raya, Serda M Hadi Wijaya.

Ramses, salah satu masyarakat yang hadir dalam reses tersebut menyampaikan usulannya terkait fasilitas sarana dan peralatan olahraga untuk mengembangkan bidang olahraga di Provinsi Lampung, khususnya cabang olahraga Tinju, Kempo dan MMA.

Menanggapi itu, Aprilliati meminta kepada pihak yang membidangi hal itu untuk mempersiapkan surat proposal yang akan ia bawa ke parlemen supaya dapat terealisasikan.

"Saya secara langsung juga sangat mengapresiasi atlet-atlet Lampung, khususnya bagi atlet yang sudah mengharumkan nama Provinsi Lampung. Mudah-mudahan fasilitas sarana olahraga tersebut dapat terealisasi," ungkap Aprilliati.

Nursaidah, masyarakat lain yang juga hadir dalam reses tersebut menyampaikan keluhan terkait BPJS yang tidak bisa dipakai dan pelayanan rumah sakit yang dinilanya tidak profesional dan kurang maksimal.

Terkait hal itu, Aprilliati mengaku sebelumnya sudah banyak warga di daerah Panjang yang mengeluhkan hal yang sama (BPJS tidak bisa digunakan lagi). Lalu Aprilliati menegaskan bahwa tindakan itu harus ada aturannya.

"Nanti saya akan tanyakan ke pihak BPJS terkait kebenaran keluhan masyarakat itu. Karena memang BPJS sangat bermanfaat bagi masyarakat," terangnya.

Kemudian terkait keluhan pelayanan rumah sakit, Aprilliati mengaku akan terus mengawal, karena itu merupakan anggaran terbesar dari pemerintah.

"Nanti akan kita imbau juga kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk menempatkan personel di rumah sakit yang benar-benar mengerti dan profesional. Jadi jika ada yang tidak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, direktur wajib melakukan evaluasi, bahkan tindakan tegas," terangnya.

Selanjutnya, Eva salah satu warga yang juga hadir menyampaikan terkait pembangunan tempat ibadah (Gereja) yang terkendala ijin pembangunan yang sulit. Ia berharap agar tidak dipersulit untuk ijin pembangunan tempat ibadah.

Aprilliati pun meminta berkas terkait ijin tersebut dan akan membantu dengan harapan adanya kawalan dari DPRD dapat membawa perubahan dan dapat berjalan lancar.

"Karena untuk perijinan tempat ibadah ada beberapa aspek dan peraturan dari pemerintah yang harus diperhatikan. Seperti harus ada persetujuan dari tetangga, kelompok masyarakat setempat, dan juga ada beberapa ketentuan bersama menteri dan peraturan dari pemerintah yang harus dipenuhi," jawab anggota Advokat 1990 sampai 2014 itu.

Sementara Ketua PBB Lampung, Donald Harris Sihotang, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas kunjungan Apriliati dalam rangka reses di kantor PBB Lampung.

"Kegiatan ini menjadi kesempatan kita sebagai masyarakat untuk menyampaikan persoalan-persoalan dan masukan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Kita harapkan masukan tersebut nantinya dapat diteruskan ibu Aprillliati di legislatif sebagai wakil rakyat," ungkapnya.

Donald Harris Sihotang yang juga sebagai CEO Kupas Tuntas tersebut juga berharap, dalam reses-reses berikutnya, DPRD dapat terus berkomunikasi dengan masyarakat, jadi semua masukan dan persoalan-persoalan di masyarakat tidak mengalami sumbatan dan dapat tersampaikan.

"Bu Aprilliati sebagai wakil rakyat kan berarti wakilnya rakyat. Jadi persoalan-persoalan di masyarakat secara bekesinambungan bisa disampaikan sesuai dengan perkembangan-perkembangan yang ada," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV :  Kader dan Simpatisan DPD PDI Perjuangan Pecahkan Rekor Muri