Jaring Asmara di Komunitas PBB, Aprilliati Janji Bawa Aspirasi Masyarakat ke Paripurna

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati, didampingi Ketua PBB Lampung, Donald Harris Sihotang, saat melakukan reses tahap 2 di Kelurahan Korpri, tepatnya di Kantor sekretariat Pemuda Batak Bersatu (PBB) Jalan Ryacudu, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis (2/6/2022). Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jaring asmara (aspirasi masyarakat) di Kelurahan Korpri, anggota DPRD Provinsi Lampung,
Aprilliati, janji akan membawa aspirasi masyarakat ke rapat paripurna.
Hal itu diungkapkan Aprilliati saat menggelar reses di
Kelurahan Korpri, tepatnya di Kantor sekretariat Pemuda Batak Bersatu (PBB)
Jalan Ryacudu, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis (2/6/2022).
Aprilliati yang merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan
Dapil Kota Bandar Lampung tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan hari yang
ke delapan atau hari terakhir DPRD melakukan reses dengan menerjunkan 85 anggota
DPRD ke daerah yang ada di Provinsi Lampung dalam rangka jaring asmara (jaring aspirasi
masyarakat).
"Sedangkan saya sendiri turun di wilayah Bandar Lampung, karena memang saya Dapil nya di Bandar Lampung," kata Aprilliati, saat memberikan keterangan didampingi Ketua PBB Lampung, Donald Harris Sihotang,
Menurutnya, dalam menjaring aspirasi masyarakat, DPRD tidak
boleh membedakan terkait dari daerah mana, atau pun dari suku apa dan agama apa,
semua harus disaring dan disampaikan di paripurna.
"Karena begitu kita (DPRD) sudah duduk di parlemen sudah tidak ada perbedaan suku, agama dan daerah, semua adalah masyarakat yang butuh pendampingan, bantuan dan butuh difasilitasi," lanjut Aprilliati, yang juga didampingi oleh Ketua Srikandi PBB Lampung, Norma dan Babinsa Koramil 01 Kelurahan Korpri Raya, Serda M Hadi Wijaya.
Ramses, salah satu masyarakat yang hadir dalam reses
tersebut menyampaikan usulannya terkait fasilitas sarana dan peralatan olahraga
untuk mengembangkan bidang olahraga di Provinsi Lampung, khususnya cabang olahraga
Tinju, Kempo dan MMA.
Menanggapi itu, Aprilliati meminta kepada pihak yang membidangi hal itu untuk mempersiapkan surat proposal yang akan ia bawa ke parlemen supaya dapat terealisasikan.
"Saya secara langsung juga sangat mengapresiasi atlet-atlet
Lampung, khususnya bagi atlet yang sudah mengharumkan nama Provinsi Lampung.
Mudah-mudahan fasilitas sarana olahraga tersebut dapat terealisasi,"
ungkap Aprilliati.
Nursaidah, masyarakat lain yang juga hadir dalam reses tersebut menyampaikan keluhan terkait BPJS yang tidak bisa dipakai dan pelayanan rumah sakit yang dinilanya tidak profesional dan kurang maksimal.
Terkait hal itu, Aprilliati mengaku sebelumnya sudah banyak
warga di daerah Panjang yang mengeluhkan hal yang sama (BPJS tidak bisa
digunakan lagi). Lalu Aprilliati menegaskan bahwa tindakan itu harus ada
aturannya.
"Nanti saya akan tanyakan ke pihak BPJS terkait
kebenaran keluhan masyarakat itu. Karena memang BPJS sangat bermanfaat bagi
masyarakat," terangnya.
Kemudian terkait keluhan pelayanan rumah sakit, Aprilliati mengaku
akan terus mengawal, karena itu merupakan anggaran terbesar dari pemerintah.
"Nanti akan kita imbau juga kepada Pemerintah Provinsi
Lampung untuk menempatkan personel di rumah sakit yang benar-benar mengerti dan
profesional. Jadi jika ada yang tidak memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat, direktur wajib melakukan evaluasi, bahkan tindakan tegas," terangnya.
Selanjutnya, Eva salah satu warga yang juga hadir menyampaikan terkait pembangunan tempat ibadah (Gereja) yang terkendala ijin pembangunan yang sulit. Ia berharap agar tidak dipersulit untuk ijin pembangunan tempat ibadah.
Aprilliati pun meminta berkas terkait ijin
tersebut dan akan membantu dengan harapan adanya kawalan dari DPRD dapat
membawa perubahan dan dapat berjalan lancar.
"Karena untuk perijinan tempat ibadah ada beberapa
aspek dan peraturan dari pemerintah yang harus diperhatikan. Seperti harus ada
persetujuan dari tetangga, kelompok masyarakat setempat, dan juga ada beberapa
ketentuan bersama menteri dan peraturan dari pemerintah yang harus
dipenuhi," jawab anggota Advokat 1990 sampai 2014 itu.
Sementara Ketua PBB Lampung, Donald Harris Sihotang,
mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas kunjungan Apriliati dalam rangka reses
di kantor PBB Lampung.
"Kegiatan ini menjadi kesempatan kita sebagai
masyarakat untuk menyampaikan persoalan-persoalan dan masukan yang ada di
tengah-tengah masyarakat. Kita harapkan masukan tersebut nantinya dapat
diteruskan ibu Aprillliati di legislatif sebagai wakil rakyat," ungkapnya.
Donald Harris Sihotang yang juga sebagai CEO Kupas Tuntas
tersebut juga berharap, dalam reses-reses berikutnya, DPRD dapat terus
berkomunikasi dengan masyarakat, jadi semua masukan dan persoalan-persoalan di
masyarakat tidak mengalami sumbatan dan dapat tersampaikan.
"Bu Aprilliati sebagai wakil rakyat kan berarti wakilnya rakyat. Jadi persoalan-persoalan di masyarakat secara bekesinambungan bisa disampaikan sesuai dengan perkembangan-perkembangan yang ada," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Kader dan Simpatisan DPD PDI Perjuangan Pecahkan Rekor Muri
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025