BPS Lampung Catat Inflasi pada Mei 2022 Sebesar 0,59 Persen

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung, Riduan.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Mei 2022 Lampung mengalami inflasi sebesar 0,59 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,72 persen.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung, Riduan, menerangkan jika pada bulan Mei Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan dari sebelumnya 110,65 pada April menjadi 111,31 pada Mei.
"Dari sebelas kelompok pengeluaran, terdapat sepuluh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi. Dimana kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,72 persen," katanya saat memberikan keterangan, Kamis (2/6/2022).
Selanjutnya kelompok rekreasi, olahraga dan budaya mengalami inflasi 1,53 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,15 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,41 persen.
Kemudian kelompok penyediaan makanan, minuman atau restoran mengalami inflasi 0,40 persen, kelompok transportasi 0,34 persen, kelompok kesehatan 0,30 persen, kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga 0,05 persen.
"Kelompok pakaian dan alas kaki yang mengalami inflasi sebesar 0,03 persen dan kelompok pendidikan 0,01 persen. Sebaliknya terdapat satu kelompok yang mengalami deflasi yaitu informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen," bebernya.
Menurutnya, perkembangan harga berbagai komoditi di dua kota pemantauan pada Mei 2022, secara umum mengalami kenaikan. Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,58 persen, sedangkan Kota Metro mengalami inflasi sebesar 0,64 persen. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025