Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kabar gembira bagi masyarakat muslim Lampung, setelah 2 tahun tidak dapat melaksanakan ibadah haji akibat pandemi, kini Arab Saudi telah membuka negaranya untuk para calon tamu Allah. 

Walau jumlah yang dapat berangkat dibatasi tidak seperti sebelumnya, rasa rindu para calon jamaah haji terhadap tanah suci kian tak terbendung.

Menanggapi hal itu, Kemenag Lampung pun mulai mempersiapkan segala sesuatunya, salah satunya menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder terkait persiapan pemberangkatan jamaah ke tanah suci, diantaranya Dinkes, Dishub, KSKP Bakauheni, Otoritas Bandara Radin Inten, Polda Lampung, Perum Damri, Imigrasi, dan lainnya.

Rapat koordinasi bertema "Sinkronisasi Pelaksanaan Ibadah Haji Provinsi Lampung Tahun 2022" ini dilangsungkan di Hotel Emersia, Senin (30/05/22).

Pemprov Lampung diwakili Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Qodratul Ikhwan mengatakan masyarakat harus bersyukur dapat berangkat haji tahun ini, setelah dua tahun di cancel akibat pandemi Covid-19.

"Kita harus bersyukur dapat berangkat tahun ini, menurut keputusan menteri, kuota haji Lampung 3.198 orang, 9 kloter, terdiri 2 gelombang, 7 kloter berangkat pertama, 2 kloter berangkat kedua, jadwal belum ada kepastian," katanya.

Qodratul Ikhwan pun meminta pihak-pihak terkait yang besinggungan langsung dengan proses pemberangkatan jamaah haji bersungguh-sungguh mempersiapkan proses ini, karena menurutnya pahala yang didapat akan lebih besar dari jamaah haji itu sendiri.

"Orang-orang yang berangkat akan sangat berterima kasih karena dilayani dengan baik, jadi insyAllah yang mempersiapkan keberangkatan saudara2 kita ini jauh lebih besar pahalanya dibanding dengan yang berangkat," katanya.

Qodratul pun menekankan, semua bentuk pengurusan birokrasi harus dipermudah kepada para calon jamaah haji.

"Tolong teman-teman terkait hal-hal yang perlu kita pangkas maka birokrasinya sepanjang itu tidak melanggar aturan, ini harus kita lakukan percepatan," imbaunya.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung M Ansori F Citra mengatakan jamaah harus memiliki aplikasi peduli lindungi untuk mempermudah proses pengecekan riwayat vaksinasi. 

"Permasalahan sekarang ini jamaah harus memilik aplikasi peduli lindungi, beberapa waktu lalu ada keluhan, data itu sulit diakses, sudah kita infokan kepada jamaah semoga tidak ada kendala," harapnya. 

Berikut alur pemberangkatan jamaah haji Lampung Tahun 2022:

1. Jamaah haji berangkat dari kabupaten/kota.

2. Jamaah haji tiba di embarkasi Antara > proses PCR oleh tim kesehatan KKP > proses penerimaan jamaah : cek barang bawaan, cek kesehatan, penyerahan SPMA, penerimaan living cost, penerimaan gelang penerimaan passport, penerimaan tiket pesawat, penerimaan kupon konsumsi dan kartu kamar.

3. Mengikuti kegiatan di embarkasi Antara 

4. Proses X-tray dan pemberangkatan jamaah haji ke bandara radin inten 2.

5. Jamaah haji tiba di bandara.

6. Jamaah haji tiba di bandara Soekarno-Hatta Jakarta (menuju ruang transit, proses keimigrasian).

7. Jamaah haji berangkat ke bandara Amma Madinah (gelombang 1). Jamaah haji berangkat ke bandara internasional King Abdul Aziz Jeddah (gelombang 2).

8. Jamaah haji tiba di bandara internasional King Abdul Aziz Jeddah (gelombang 2). Jamaah haji tiba di bandara Amma Madinah (gelombang 1). (*)