Harga Pupuk Subsidi di Sejumlah Daerah Lamsel Normal

Foto : Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Harga pupuk subsidi di sejumah daerah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) diklaim tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pulau Jaya Kecamatan Palas, Dedi Yusuf mengatakan, harga pupuk subsidi di wilayahnya masih berada di harga normal yakni sesuai dengan HET sebesar Rp.112.500 per karung.
"Aman harganya, masih Rp.112.500 kita belinya. Jadi masih normal," katanya, Senin (30/05/2022).
Dia mengatakan, saat ini para petani baru akan memasuki musim tanam. Menurutnya, penyaluran pupuk subsidi pada musim tanam ini pun akan berjalan lancar atau tidak ada keterlambatan.
"Sekarang ini selesai panen, baru mau olah tanah lagi. Pas penyemaian itu pupuk udah ada harusnya, soalnya 14 hari setelah tanam itu soalnya sudah dilakukan pemupukan pertama. Nah kalau penyalurannya itu terlambat biasanya di awal tahun. Kalau dipertengahan kaya gini udah lancar," tuturnya.
Dia mengungkapkan, saat ini petani mengeluhkan adanya kenaikan harga pada pestisida. Pestisida, kata dia, tidak terdapat subsidi sehingga jika terjadi kenaikan maka akan memberatkan petani.
"Kalau obat kan enggak ada subsidi tuh. Lumayan menjerit lah, ada sekitar Rp20.000 sampai Rp30.000 naiknya. Sebelumnya kalau yang biasa itu harganya Rp50.000, sekarang Rp75-80.000," jelasnya.
Sementara, salah seorang penyalur pupuk subsidi di Kecamatan Katibung Lamsel, Handoko mengungkapkan, dirinya menjual pupuk subsidi dengan harga HEY yakni sebesar Rp.112.500 per karung.
Namun, kata dia, terdapat biaya tambahan bagi petani yang meminta pupuk subsidi langsung diantarkan ke tempat masing-masing.
"Harga stabil aja kita jual ke kelompok. Harga HET itu Rp112.500. Cuman kan kita biasanya ngantar, jadinya kita minta upah mengantar aja berikut tenaganya. Soalnya mobil kita kan sewa, kita enggak punya mobil," tuturnya.
Pada musim tanam ini, tambah dia, dirinya sudah menyiapkan stok pupuk dan akan menambah persediaan pupuk subsidi yang akan diberikan kepada petani.
"Sekarang kita sudah order buat menggunakan di bulan Juni. Ini juga kita masih punya stok, pasti ada itu stok di akhir bulan. Kalau orderan itu mulai turunnya di awal bulan, kita sesuaikan dengan kebutuhan kelompok," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Prasarana Sarana Pertanian (PSP) Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Lamsel Yennie mengatakan HET pupuk subsidi jenis Urea yakni Rp1.800/kg, SP36 Rp2.000/kg, NPK Rp2.300/kg, ZA Rp1.400/kg, dan Organik Rp500/kg.
Ketika ditanya adakah laporan petani Lamsel yang mengeluhkan adanya penjualan pupuk subsidi diatas HET, Yennie enggan menjawab.
"Urea yakni Rp1.800/kg, SP36 Rp2.000/kg, NPK Rp2.300/kg, ZA Rp1.400/kg, dan Organik Rp500/kg," katanya ketika dihubungi tanpa mengungkapkan adakah petani Lamsel yang mengeluhkan adanya penjualan pupuk subsidi diatas HET. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Ciduk 2 Warga Palas Lamsel Kedapatan Bawa Sabu dan Kunci T di Tempat Karaoke
Minggu, 11 Mei 2025 -
Polisi Bekuk Pencuri Motor di Area Krakatau Park Bakauheni
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Polda Lampung Gerebek Kontrakan di Natar, Empat Orang Diamankan Terkait Dugaan Pesta Narkoba
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Aniaya Warga Kalianda Hingga Luka 20 Jahitan di Kepala, Bang Jago Dibekuk Polisi
Jumat, 09 Mei 2025