• Rabu, 27 November 2024

Festival Kopi Ditutup, Rekor MURI Dipecahkan Kategori Uji Rasa dan Sulang Kopi Massal

Minggu, 29 Mei 2022 - 21.22 WIB
178

Acara penutupan Festival Kopi Tanah Air di parkir timur Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (29/5/2022). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Jakarta - Acara Festival Kopi Tanah Air yang digelar di parkir timur Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, dan berlangsung sangat meriah ditutup hari ini, Minggu (29/5/2022).

Dalam acara penutupan Festival kopi yang diguyur hujan tersebut tetap tidak mematahkan semangat ribuan orang yang memadati area parkir timur.

Rekor MURI berhasil dipecahkan untuk kategori uji rasa dan sulang kopi massal. Penyanyi nasional ikut memeriahkan seperti Marcell Siahaan dan HiVi!.

Dikutip dari VIVA.co.id, dari atas panggung, beberapa elit PDI Perjuangan tampil menyampaikan sambutan penutupan. Seperti Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat, Ketua BKN PDIP Aria Bima, Ketua Panitia Festival Kopi Tanah Air Ono Surono, dan Bendahara Panitia, Sudin.

Djarot Saiful Hidayat mengatakan, jajaran DPP PDI Perjuangan bersyukur Festival Kopi Tanah Air berlangsung lancar dan meriah. Djarot semakin terkesima melihat para peserta rela basah kuyub di lokasi.

"Saya melihat wajah semua orang tetap bersemangat. Tetap tidak beranjak dari lokasi ini, betul-betul jadi kebanggaan kami," kata Djarot, seraya berharap penampilan penyanyi nasional tersebut bisa menghibur pengunjung yang datang.

Baca juga : PDI Perjuangan Pecahkan 2 Rekor MURI dalam Kegiatan HUT ke-49

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, bahwa pihaknya sudah sepantasnya bangga menjadi bagian dari masyarakat dan bangsa Indonesia.

"Dewan Pengurus Pusat Partai menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada panitia Festival Kopi Tanah Air, yang tiga hari berturut-turut membuat acara ini meriah dan menciptakan gairah dan menikmati kopi Indonesia," jelas Djarot.

Anggota Komisi II DPR RI itu juga sempat menanyakan apakah festival kopi seperti ini bisa digelar sebulan atau tiga bulan sekali. Semua menjawab setuju.

Djarot lalu meminta agar seluruh pengunjung dan masyarakat untuk tetap mencintai Indonesia, Merah Putih, dan Pancasila.

"Kami tutup festival ini dengan hamdalah. Sampai berjumpa lagi di kegiatan selanjutnya," kata Djarot.

Ketua Panitia Festival Kopi Tanah Air, Ono Surono menambahkan, acara ini total dihadiri oleh lebih 15 ribu orang. "Festival Kopi Tanah Air pecah. Setuju pecah? Pecah,” ujarnya.

Total pendaftar mencapai 535 peserta. Beberapa diantaranya terpilih sebagai pemenang, dan diumumkan dalam penutupan festival tersebut. Dalam festival tersebut juga dilakukan lelang kopi.

"Hari ini tercatat kopi lokal satu kilo dengan harga Rp1 juta,” kata Ono.

Selama pameran, dilakukan juga pelatihan yang diikuti oleh ratusan peserta. Ada juga dari puluhan booth tercatat mencapai keuntungan ratusan juta.

"Transaksi dari semua booth yang ada mencapai Rp800 juta lebih. Untuk itu saya selaku panitia mengucapkan terima kasih,” pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Kader dan Simpatisan DPD PDI Perjuangan Tumpah di PKOR Way Halim, Pecahkan Rekor Muri