• Rabu, 07 Mei 2025

Dikunjungi Peserta APEKSI, Penjualan di Sentra Keripik Pisang Gang PU Meningkat 100 Persen

Sabtu, 28 Mei 2022 - 15.27 WIB
259

Outlet keripik Shinta yang ramai dikunjungi oleh peserta HUT APEKSI ke-22, Sabtu (27/5/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Usai melakukan kunjungan ke beberapa destinasi wisata yang ada di Kota Bandar Lampung, para peserta HUT Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-22 juga mengunjungi sentra keripik pisang yang ada di Gang PU, Sabtu (28/5/2022). 

Salah satu outlet keripik pisang yang dikunjungi oleh para peserta APEKSI ialah keripik pisang Shinta. Industri Kecil Menengah (IKM) tersebut merupakan binaan dari Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung. 

"Alhamdulillah berkat kegiatan APEKSI ini semua pelaku UMKM yang ada di Kota Bandar Lampung mendapatkan berkah dan rezekinya masing-masing. Karena ada bazar dan kunjungan yang setiap dikunjungi pasti dibeli," kata Shinta pemilik outlet keripik pisang saat dimintai keterangan. 

Ia melanjutkan, setelah mengetahui akan dikunjungi para peserta APEKSI ia langsung melakukan berbagai persiapan dan memastikan semua stok keripik dengan berbagai rasa dalam kondisi aman. 

"Dan alhamdulillah penjualan bisa meningkat hingga 100 persen. Karena tidak hanya buka di outlet tapi juga ikut bazar yang di UMKM Bung Karno dan di Graha Wangsa. Alhamdulillah kami dilibatkan oleh Pemkot Bandar Lampung," imbuhnya. 

Shinta menerangkan jika dirinya tidak hanya menjual olahan keripik pisang saja. Namun juga ada pie pisang, pisang goreng beku dan juga tersedia kopi khas Lampung. 

"Produk unggulan adalah olahan pisang, mulai dari keripik pisang, pie pisang, pisang goreng beku dan ini fresh semua. Namun yang paling di minati adalah keripik pisang rasa melted," terangnya. 

Menurutnya, guna memudahkan pembeli ia telah mengemas semua keripik pisang dari varian rasa. Setiap kemasan dibandrol dengan harga Rp15.000 dengan ukuran 100 gram. (*) 

Video KUPAS TV : TIM ANTI BEGAL TANGKAP PULUHAN REMAJA TENGGAK MIRAS