Sadis! Pertahankan HP dari Pencuri, Bocah SD di Labuhan Ratu Ditujah Hingga Kritis

Kapolsek Kedaton, Kompol Atang saat memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Seorang bocah laki-laki SD berinisial MF (12) menjadi korban jambret
hingga ditujah oleh pelaku tak dikenal di Jalan Sultan Haji, Gang Lekipali,
Kelurahan Kota Sepang, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Kamis (26/5/2022)
sekitar pukul 18.30 WIB.
Pasca kejadian
tersebut, siswa kelas 6 SD ini mengalami luka tusuk di pundak belakang dan
pinggang kanan.
Ketua RT, Syafei
mengatakan kejadian tersebut terjadi setelah sholat magrib dan sempat terjadi
tarik-menarik antara korban dengan pelaku.
"Korban waktu itu
masih video call sama teman-temannya dan berpapasan dengan penjahat,
kemungkinan tertarik mencuri handphone korban dan terjadi perebutan,"
katanya Jumat (27/5/2022).
Syafei menjelaskan
dikarenakan korban mempertahankan HP nya, pelaku nekat melayangkan sajam ke arah
korban.
"Pelaku ini tetap
mengejar korban, sampai akhirnya kembali menusuk pundak belakang korban saat
berusaha kabur. Jadi handphone itu tidak keambil sama pelaku," ujarnya.
"Kemudian anak
(korban) ini pulang kerumah sambil pegangin perut yang bersimbah darah 'pak-pak
hp ku mau diambil orang'. Bapaknya sempat keluar rumah mau kejar penjambret,
cuma sudah lebih dulu lari naik motor," lanjutnya.
Karena korban sudah
bersimbah darah, keluarga langsung membawa MF ke rumah sakit Kota Bandar
Lampung untuk penanganan medis.
"Sempat dibawa ke
Rumah Sakit Advent, tapi katanya tidak sanggup, baru dilariin ke RS Umum Abdul
Moeloek untuk operasi. Kabarnya sekarang sudah habis 10 kantong darah. Hari
ini, kondisi korban sudah membaik," ucap Ketua RT.
Syafei berharap supaya
kepolisian bisa segera menangkap pelaku dan dirinya mengaku pelaku sangat
meresahkan warga sekitar.
Sementara Kapolsek
Kedaton, Kompol Atang membenarkan aksi penjambretan tersebut dan telah menerima
laporan polisi dari pihak keluarga korban.
"Benar kita masih
telusuri, akan cari pelakunya dan tidak akan berhenti memburu pelaku,"
katanya.
Ia pun menjelaskan saat
ini korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit karena sempat
mengalami luka tusuk.
"Dengan peristiwa
ini kami menyarankan agar para orangtua jangan lengah melakukan pengawasan
terhadap anak-anaknya baik di sekolah, di area publik dan di rumah. Janganlah
diberikan HP diluar pengawasan kita," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Siswa SD Insan Mandiri Borong Juara Umum di FLS2N, O2SN, dan Pentas PAI Tingkat Kecamatan Tanjung Senang
Kamis, 22 Mei 2025 -
Pastikan Kelistrikan Aman, PLN Lakukan Pemeriksaan Berkala di Pusat Keramaian Lampung Utara
Kamis, 22 Mei 2025 -
Baznas RI Apresiasi Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Karena Jadi Teladan Pengumpulan Zakat ke Baznas
Kamis, 22 Mei 2025 -
66.348 Guru di Lampung Belum Bersertifikat Pendidik, Paling Banyak Guru SD
Kamis, 22 Mei 2025