Ratusan PKL di Metro Diimbau Tak Jualan di Trotoar

Sejumlah petugas Satpol-PP Kota Metro saat memberikan imbauan kepada PKL di Jl. AR Prawiranegara. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro -
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro mendistribusikan imbauan
kepada ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di sepanjang lima ruas
jalan protokol di Metro.
Dari informasi yang
diterima Kupastuntas.co, Satpol-PP menyampaikan imbauan berupa larangan membuka
lapak dagangan di atas trotoar, badan dan bahu jalan.
Kasat Pol-PP Kota Metro,
Imron melalui Kabid Trantibum, Yansius Hutabarat menjelaskan, dalam
mendistribusikan imbauan ke ratusan PKL tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak
92 personil Pol-PP.
"Jadi dibagi 4
tim, setiap tim ada sekitar 23 orang, terdiri atas 18 orang Pol-PP peralihan
didalamnya dan sisanya Kabid, Kasi dan Pol-PP senior. Mereka menyampaikan
imbauan kepada PKL yang pertama di Jl. Imam Bonjol, kedua di Jl. Ahmad Yani
sampai Jl. Ki Hajar Dewantara, ketiga di Jl. AR Prawiranegara, dan ke empat di
Jl. Yos Sudarso mulai dari 48-48 sampai ke dekat terminal," jelasnya
kepada Kupastuntas.co, Jum'at (27/5/2022).
Yansius menjelaskan,
imbauan yang disampaikan merupakan rangkaian dari penertiban yang dilakukan
petugas. Pihaknya akan terus melakukan penyisiran ke seluruh ruas jalan
protokol di Metro hingga Selasa (31/5/2022).
"Tujuannya adalah
melakukan penertiban terhadap PKL yang berjualan di trotoar. Kemudian akan kami
lanjutkan lagi pada hari Senin dan Selasa, hari ini sesuai SPT kami hanya
memberikan imbauan. Imbauan itu kami sampaikan ke para PKL agar bergeser dari
trotoar, dan respon dari PKL baik. Mereka menerima dengan baik imbauan yang
diberikan," bebernya.
Kabid Trantibum
tersebut juga menegaskan, jika masih ditemukan PKL yang membandel dengan
menjajakan dagangannya di fasilitas umum maka Satpol-PP bakal melakukan
tindakan tegas sesuai dengan aturan.
"Setelah tiga
hari, kami akan melaporkan pada pimpinan untuk melakukan langkah yang terbaik
jika ditemukan PKL yang masih melanggar. Kita masih berfokus pada pemberian
imbauan belum penindakan," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu,
Sekretaris Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento juga meminta kerjasama dari para
PKL di Metro untuk bersinergi dalam menjaga keindahan Kota.
"Kita ajak mereka
bekerjasama, kita imbau kepada mereka untuk menjajakan dagangannya di tempat
yang tidak menggangu fasilitas umum. Dilarang berdagang di trotoar, badan jalan
dan pinggir jalan serta di taman yang intinya fasilitas umum," terangnya.
Jose juga mengajak
seluruh Camat dan Lurah untuk intens turun memberikan imbauan kepada para PKL di
wilayahnya.
"Jalan-jalan
protokol yang berbeda di kawasan kecamatan dan kelurahan juga akan kami sasar,
kami mengajak camat dan lurah untuk turun memberikan imbauan dan menjaga
kenyamanan masyarakat dari PKL yang berjualan sembarangan," imbuhnya.
Sementara itu, salah
seorang PKL yang berjualan di Jl. Ki Hajar Dewantara mengaku siap mengikuti
saran dari petugas Satpol-PP. Ia berjanji tidak akan kembali berjualan di atas
trotoar.
"Iya saya baru dikasih tau ini, bisanya juga saya ngider mas. Ya kalau terima saya pasti terima, saya juga merasa salah maka saya tidak berjualan di atas trotoar lagi, saya akan kembali dagang keliling," kata Ali salah seorang PKL. (*)
Video KUPAS TV : Buruh Di Palas Lamsel Tega Setubuhi Bocah 5 Tahun
Berita Lainnya
-
BK Hentikan Proses Penanganan Laporan Dugaan Perselingkuhan Oknum DPRD Metro
Kamis, 08 Mei 2025 -
29 Jalan dan Trotoar Rusak di Metro Timur Diperbaiki Tahun Ini, Telan Anggaran 7,4 Miliar
Rabu, 07 Mei 2025 -
Hanya Lima Gapoktan di Metro Terima Bantuan POC, DKP3 Akui Belum Tahu Detailnya
Selasa, 06 Mei 2025 -
YBM BRILiaN BO Metro Salurkan Bantuan Beras dan Al Quran untuk Santri Pondok Pesantren se-Metro
Selasa, 06 Mei 2025