• Sabtu, 10 Mei 2025

Ratusan PKL di Metro Diimbau Tak Jualan di Trotoar

Jumat, 27 Mei 2022 - 11.15 WIB
587

Sejumlah petugas Satpol-PP Kota Metro saat memberikan imbauan kepada PKL di Jl. AR Prawiranegara. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro mendistribusikan imbauan kepada ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di sepanjang lima ruas jalan protokol di Metro.

Dari informasi yang diterima Kupastuntas.co, Satpol-PP menyampaikan imbauan berupa larangan membuka lapak dagangan di atas trotoar, badan dan bahu jalan.

Kasat Pol-PP Kota Metro, Imron melalui Kabid Trantibum, Yansius Hutabarat menjelaskan, dalam mendistribusikan imbauan ke ratusan PKL tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 92 personil Pol-PP.

"Jadi dibagi 4 tim, setiap tim ada sekitar 23 orang, terdiri atas 18 orang Pol-PP peralihan didalamnya dan sisanya Kabid, Kasi dan Pol-PP senior. Mereka menyampaikan imbauan kepada PKL yang pertama di Jl. Imam Bonjol, kedua di Jl. Ahmad Yani sampai Jl. Ki Hajar Dewantara, ketiga di Jl. AR Prawiranegara, dan ke empat di Jl. Yos Sudarso mulai dari 48-48 sampai ke dekat terminal," jelasnya kepada Kupastuntas.co, Jum'at (27/5/2022).

Yansius menjelaskan, imbauan yang disampaikan merupakan rangkaian dari penertiban yang dilakukan petugas. Pihaknya akan terus melakukan penyisiran ke seluruh ruas jalan protokol di Metro hingga Selasa (31/5/2022).

"Tujuannya adalah melakukan penertiban terhadap PKL yang berjualan di trotoar. Kemudian akan kami lanjutkan lagi pada hari Senin dan Selasa, hari ini sesuai SPT kami hanya memberikan imbauan. Imbauan itu kami sampaikan ke para PKL agar bergeser dari trotoar, dan respon dari PKL baik. Mereka menerima dengan baik imbauan yang diberikan," bebernya.

Kabid Trantibum tersebut juga menegaskan, jika masih ditemukan PKL yang membandel dengan menjajakan dagangannya di fasilitas umum maka Satpol-PP bakal melakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan.

"Setelah tiga hari, kami akan melaporkan pada pimpinan untuk melakukan langkah yang terbaik jika ditemukan PKL yang masih melanggar. Kita masih berfokus pada pemberian imbauan belum penindakan," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento juga meminta kerjasama dari para PKL di Metro untuk bersinergi dalam menjaga keindahan Kota.

"Kita ajak mereka bekerjasama, kita imbau kepada mereka untuk menjajakan dagangannya di tempat yang tidak menggangu fasilitas umum. Dilarang berdagang di trotoar, badan jalan dan pinggir jalan serta di taman yang intinya fasilitas umum," terangnya.

Jose juga mengajak seluruh Camat dan Lurah untuk intens turun memberikan imbauan kepada para PKL di wilayahnya.

"Jalan-jalan protokol yang berbeda di kawasan kecamatan dan kelurahan juga akan kami sasar, kami mengajak camat dan lurah untuk turun memberikan imbauan dan menjaga kenyamanan masyarakat dari PKL yang berjualan sembarangan," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang PKL yang berjualan di Jl. Ki Hajar Dewantara mengaku siap mengikuti saran dari petugas Satpol-PP. Ia berjanji tidak akan kembali berjualan di atas trotoar.

"Iya saya baru dikasih tau ini, bisanya juga saya ngider mas. Ya kalau terima saya pasti terima, saya juga merasa salah maka saya tidak berjualan di atas trotoar lagi, saya akan kembali dagang keliling," kata Ali salah seorang PKL. (*)

Video KUPAS TV : Buruh Di Palas Lamsel Tega Setubuhi Bocah 5 Tahun