Diduga Hendak Tawuran-Bawa Sajam, 3 Pelajar Diamankan Polresta Bandar Lampung

Diduga Hendak Tawuran-Bawa Sajam, 3 Pelajar Diamankan Polresta Bandar Lampung,
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Diduga hendak melakukan tawuran, sekelompok pemuda dibubarkan dan 3
orang berhasil diamankan sebab membawa senjata tajam.
Kasat Samapta Polresta
Bandar Lampung, Kompol Suwandi mengatakan jajaran Walet 2 saat patroli hunting
C3 dalam rangka Ops Sikat Krakatau menemukan sekelompok pemuda dengan membawa
sajam diduga hendak tawuran di Jalan Kartini.
"Sekira jam 01.00
WIB tadi malam terdapat rombongan pemuda sekitar 40 motor membawa sajam jenis
pedang, samurai, parang, clurit, besi yang kemudian sajam tersebut
diputar-putarkan di udara sambil berjalan," katanya Selasa (24/5/2022).
Kemudian saat team
walet datang, sekelompok pemuda tersebut bubar dan melarikan diri hingga masuk
ke gang perumahan warga.
"Team walet
kemudian melakukan pengejaran dan penyisiran diseputaran Pasar Tengah,
Ramayana, Candra Karang, Saburai, Gedung Wanita, Palapa, dan Kaliawi,"
ujarnya.
Ketika di Jalan M Nur
tepatnya di tanjakan perumahan Mandala terdapat puluhan motor terjatuh karena
ingin kabur dan panik ketika melihat polisi.
"Rombongan pemuda
kocar-kacir melarikan diri ke bukit-bukit dan gang rumah warga," ucapnya.
Kemudian pihak polisi
berhasil mengamankan 3 orang pemuda dan masih berstatus pelajar dengan inisial
HS (18), RJ (17), dan BG (18) dan 4 unit motor, 3 celurit, 5 hp serta 1 buah
dompet.
"Pemuda dan barang bukti selanjutnya diserahkan ke Sat reskrim Polresta Bandar Lampung guna pengusutan dan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tetapkan Kekasih Mahasiswi Tewas Usai Melahirkan Jadi Tersangka Pembuangan Bayi
Sabtu, 21 Juni 2025 -
Peltu Lubis Akui Setor Uang ke Kapolsek Negara Batin Setiap Buka Judi Sabung Ayam
Selasa, 17 Juni 2025 -
Peltu Lubis Ngaku Izin ke Kapolsek Negara Batin Buka Sabung Ayam
Kamis, 12 Juni 2025 -
Mayat Wanita Ditemukan di Kebun Singkong Tulang Bawang, Diduga Korban Pembunuhan
Minggu, 01 Juni 2025