78 Calon Jamaah Haji di Pringsewu Ikuti Manasik Tingkat Kecamatan
Kupastuntas.co, Pringsewu - Calon Jemaah Haji (CJH) dari 4
Kecamatan di Pringsewu mengikuti kegiatan manasik haji tingkat Kecamatan yang
digelar di Pondok Pesantren Al-Wustho, Kecamatan Pringsewu, Selasa (24/5/22).
4 Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Pringsewu (45 orang),
Pardasuka (12 orang), Pagelaran (6
orang) dan Ambarawa (15 orang).
Bustami Syarif Kepala KUA Kecamatan Pringsewu sekaligus
Ketua pelaksana manasik haji untuk 4 Kecamatan ini mengatakan bahwa kegiatan
manasik dilakukan selama 4 hari sejak Selasa hingga Jum'at minggu ini.
Dalam kegiatan tersebut, para CJH mendapat beberapa materi
seperti materi persiapan perjalanan haji, kesehatan haji hingga fiqih haji agar
mereka semua memiliki bekal yang cukup saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.
"Manasik di tingkat kabupaten sudah 2 kali di Kemenag
Pringsewu, yang sekarang ini tingkat kecamatan dengan jumlah peserta 78
orang," Ujar Bustami Syarif.
Pada Kamis nanti (26/5/22) para peserta akan melakukan
praktik langsung tentang tata cara haji di lokasi yang sama.
"Satu, dua hari kita berikan materi lalu Kamis akan
praktik dan Jumat penutupan," Katanya.
Manasik ini dilakukan untuk mengejar persiapan menuju
pemberangkatan haji bagi calon jemaah meskipun hingga saat ini masih belum ada
informasi resmi kapan jemaah akan mulai masuk ke dalam asrama haji.
Adapun 5 Kecamatan lain (Sukoharjo, Pagelaran Utara, Banyumas,
Adiluwih dan Gadingrejo) yang juga akan melakukan kegiatan serupa di Kecamatan
Sukoharjo juga masih belum diketahui jadwalnya.
"Manasik haji tingkat Kecamatan itu tergantung kesiapan
dari KUA setempat, kalau sudah siap baru dilaksanakan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Pringsewu, Rifa'i
yang menjadi salah satu pemateri mengingatkan pada peserta yang hadir untuk
memurnikan niat ibadah semata-mata karena Allah SWT.
Dirinya juga berpesan agar jemaah tidak membawa barang-barang
yang tidak perlu dibawa seperti beras, alat memasak nasi atau lainnya sebab di
sana nanti telah disediakan kebutuhan peserta oleh negara termasuk dokter dan
petugas haji.
"Luruskan Niat ibadah terlebih dahulu ikhlas karena
Allah SWT agar bisa mendapat haji yang mabrur. Lakukan ibadah dengan hikmat dan
hindari perbuatan pencitraan dan setelah pulang dari melaksanakan haji berikan
contoh dan perbuatan yang baik pada sesama," Pesan Rifa'i.
Tidak lupa dirinya menghimbau untuk melakukan kurban di
Indonesia karena pada hakikatnya nilai ibadah kurban dimana saja sama.
"Kalau di Indonesia lebih jelas daging itu dibagikan
kemana apakah pada tetangga sekitar yang membutuhkan ataupun pada orang yang
berhak di lingkungan sekitar tempat tinggal," Tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
Kamis, 28 Maret 2024 -
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
Kamis, 28 Maret 2024 -
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit
Senin, 25 Maret 2024 -
Buruh Tani di Pringsewu Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas
Minggu, 24 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
-
Kamis, 28 Maret 2024
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
-
Senin, 25 Maret 2024
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit
-
Minggu, 24 Maret 2024
Buruh Tani di Pringsewu Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas