OJK dan Pemkot Harap BWS Jadi Solusi Atasi Pinjol Ilegal di Metro

Pimpinan KCP BWS Indonesia Kota Metro, Edy Setiawan bersama Asisten 3 Pemkot Metro, Misnan danDeputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Lampung, Aprianus Jhon Risnad saat memotong pita sebagai tanda beroperasinya KCP BWS. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah
Kota (Pemkot) Metro dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung
mengharapkan hadirnya Bank Woori Suadara (BWS) di Bumi Sai Wawai dapat menjadi
solusi mengatasi maraknya aktivitas pinjaman online ilegal di Kota setempat.
Kepala OJK Lampung,
Bambang Hermanto melalui Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan
(LJK), Aprianus Jhon Risnad mengatakan, hadirnya BWS di Metro diharapkan mampu
menjadi solusi atas pelayanan keuangan di masyarakat.
"Salah satunya
adalah untuk meningkatkan inklusi dan mencegah terjadinya peningkatan pinjaman
online yang ilegal. Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik dan
kebutuhannya bisa terpenuhi oleh perbankan kita," kata dia saat
diwawancarai Kupastuntas.co dalam kegiatan Grand Opening BWS di Jl. Jenderal
Sudirman, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Senin (23/5/2022).
Aprianus juga
mengungkapkan bahwa, aktivitas perbankan di Kota Metro mengalami pertumbuhan
pasca pandemi Covid-19.
"Kita melihat bahwa
masa pemulihan ekonomi sudah terjadi, indikator pertumbuhan ekonomi sudah
jelas, angka inflasi juga salah satunya fungsi intermediasi. Kalau kita lihat
di Kota Metro, adanya pihak ketiga dan total aset mengalami pertumbuhan,"
ucapnya.
Meskipun begitu, OJK
tetap menemukan angka penurunan kredit yang menjadi siklus rutin awal tahun. Ia
meminta, BWS mampu menjadi solusi pembiayaan di masyarakat Bumi Sai Wawai.
"Memang sedikit ada
penurunan di kredit, tapi itu karena memang siklus rutin. Harapannya, BWS yang
hadir di Metro ini dapat berperan aktif dalam pembiayaan, terutama
sektor-sektor unggulan yang ada di Kota Metro ini," terangnya.
Dalam kesempatan itu,
Walikota Metro Wahdi melalui Asisten 3 Pemkot Metro, Misnan menyampaikan bahwa
Grand Opening kantor cabang pembantu (KCP) BWS Kota Metro menjadi awal dari
peningkatan pelayanan perbankan di Kota pendidikan tersebut.
"Dengan pembukaan
Bank Woori Saudara KCP Metro, merupakan langkah awal dari peningkatan pelayanan
perbankan kepada masyarakat Kota Metro dan sekitarnya yang menggunakan jasa perbankan,
sehingga dapat lebih mudah melakukan transaksi keuangan baik untuk keperluan
pribadi maupun keperluan usaha dan pemerintah," bebernya.
Menurutnya, dengan
dukungan sistem perbankan dan dinamika perekonomian, akan menjadi semakin
penting. Transaksi keuangan serta pertukaran barang antar pelaku usaha dan
masyarakat akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
"Sehingga dapat
membantu perekonomian dan kesejahteraan pedagang kecil maupun pedagang
menengah, dapat membantu dan berperan aktif dalam pembangunan di Kota Metro,
serta mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi perkembangan daerah dan
masyarakat dalam memperoleh kemudahan bertransaksi," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan
KCP BWS Indonesia Kota Metro, Edy Setiawan menerangkan sejumlah target kedepan
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Target-target
kedepan kita akan sasar untuk kepentingan masyarakat Kota Metro melalui kredit
terbaik yang akan kita salurkan untuk TNI-Polri, ASN, Pegawai Swasta aktif,
pensiun dan usaha-usaha kecil menengah, kepemilikan rumah KPR, serta pembiayaan
lain yang sifatnya komsumtif," jelasnya.
BWS juga menjanjikan
standar bunga yang ditetapkan atau rate kepada para deposan dengan angka yang
terbaik. Selain itu, terdapat pula sejumlah program yang menjadi unggulan
karena dioperasikan tanpa biaya.
"Kemudian untuk
untuk tabungan sendiri kita akan berikan para deposan yang menaruh dana ke
tempat kita dengan rate terbaik yang kita punya. Kita juga akan dukung program
pemerintah terkait program menabung. Ada tiga produk dengan total tanpa biaya sama
sekali dan akses internet serta mobile banking," imbuhnya.
Selain itu, guna
meminimalisir pinjaman online ilegal pihaknya juga bakal menjalankan program
yang diprioritaskan bagi siswa dan remaja mulai dari kalangan usia 17 tahun
kebawah.
"Jadi program tersebut dikhususkan kepada siswa dan kalangan 17 tahun kebawah. Jadi tidak ada biaya sedikitpun, sampai biaya bulanan tidak ada serta tidak ada juga setoran minimum. Ini juga sebagai upaya meminimalisir pinjaman online seperti yang disampaikan OJK," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : ANGGOTA BATALYON INFANTERI 143 TEWAS DALAM PERKELAHIAN DI CAFE TOKYO SPACE
Berita Lainnya
-
BK Hentikan Proses Penanganan Laporan Dugaan Perselingkuhan Oknum DPRD Metro
Kamis, 08 Mei 2025 -
29 Jalan dan Trotoar Rusak di Metro Timur Diperbaiki Tahun Ini, Telan Anggaran 7,4 Miliar
Rabu, 07 Mei 2025 -
Hanya Lima Gapoktan di Metro Terima Bantuan POC, DKP3 Akui Belum Tahu Detailnya
Selasa, 06 Mei 2025 -
YBM BRILiaN BO Metro Salurkan Bantuan Beras dan Al Quran untuk Santri Pondok Pesantren se-Metro
Selasa, 06 Mei 2025