Kupastuntas.co, Pringsewu - 128 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Pringsewu mengikuti manasik haji yang dilaksanakan oleh Kemenag Kabupaten Pringsewu di lantai II gedung pusat layanan haji dan umrah terpadu, Senin (23/5/2022). 

Kepala Kasi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Pringsewu, Akhyarullah mengatakan, ada tiga materi yang diberikan yakni kesehatan haji, budaya arab saudi dan skema kasar dari  pemberangkatan gelombang I dan II calon jemaah haji. 

"Materi edukasi kesehatan di arab saudi, budaya di arab saudi (budaya orang arab) biar calon jemaah paham situasi disana nanti serta pemberangakatan gelombang I dan II seperti apa, start dari mana turun dimana dan lainnya," ujar Akyarullah. 

Hal penting yang perlu disiapkan oleh para jamaah adalah kesehatan jasmani, rohani maupun mental sebab ibadah haji akan banyak menguras tenaga fisik. Sehingga menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi serta istirahat cukup sangat dianjurkan bagi jemaah yang hendak berangkat. 

Ia juga menyampaikan bahwa para jemaah tidak perlu takut selama berada di tanah suci saat melakukan ibadah haji.

"Negara hadir untuk mengurus jemaah haji jadi jangan berpikiran dan takut akan tersesat, sakit dan lainnya karena sudah disiapkan petugas panitia maupun dokter yang siap membantu jemaah indonesia selama berada di arab saudi melakukan ibadah haji. Dan yang paling penting adalah mental kita, bagaimana agar kita bisa nyaman saat menjalankan ibadah haji nanti," katanya. 

Hingga saat ini, pihak Kemenag Pringsewu masih menunggu jadwal keberangkatan jemaah asal pringsewu dari pihak pemerintah pusat.

"Pringsewu masuk gelombang atau kloter berapa juga belum tahu". Informasi tersebut akan terus kami follow up dan kami berikan apabila sudah ada," terangnya. 

Salah satu peserta manasik haji Purwanti (45) warga Kecamatan Gadingrejo mengaku senang mendapat jatah kuota untuk berangkat haji di tahun 1443 H / 2022. 

Ia sendiri sempat kecewa lantaran dua tahun tidak bisa berangkat haji karena pandemi covid-19. Namun, ia juga bersyukur kepada allah swt karena penantian yang cukup panjang ini terbayarkan apalagi dirinya bisa berangkat bersama sang suami di tahun yang sama. 

"Materi tentang kesehatan selama ibadah haji, terkait perjalanan kegiatan di masjidil haram. Karena disana perlu tenaga ekstra, perlu kesabaran dan keikhlasan. Alhamdulillah persiapan sudah namun belum 100 persen tapi terus saya perisapkan. Alhamdulillah bisa pergi bersama suami, itu anugerah dan bersyukur bisa dapat kuota haji karena diantara jemaah lain ada yang tidak mendapat kuota," tutupnya. 

Diketahui bahwa besok di Pringsewu akan diadakan manasik tingkat kecamatan yang berlangsung di Komplek Pondok Pesantren Al-Wustho, Kecamatan Pringsewu dimana para jemaah tersebut berasal dari wilayah  Kecamatan Pringsewu, Ambarawa, Pagelaran dan Pardasuka. (*)