Kupastuntas.co, Pringsewu - Pemerintah Kabupaten Pringsewu hari ini Jumat (20/5/2022) mengadakan pengambilan sumpah janji PNS dan penyerahan petikan SK Bupati Pringsewu kepada para CPNS yang diangkat menjadi PNS serta PPPK di lingkungan Pemkab Pringsewu.

Dalam momen penting itu, ada kejadian di luar dugaan dan menarik perhatian, dimana Bupati Pringsewu Sujadi yang memimpin kegiatan tersebut menegur dan memanggil dua orang dari PPPK berinisial Y dan M.

Awalnya Bupati hanya menegur secara halus, lalu karena masih tetap asik sendiri di dalam barisan, kedua pegawai tersebut dipanggil dan disanksi berdiri di tengah lapangan menghadap Bupati Pringsewu.

Bupati Sujadi pun kecewa karena dalam kegiatan penting seperti ini keduanya tidak mengikuti acara dengan hikmat dan fokus apalagi mereka termasuk pegawai pemerintah yang harus menjadi contoh bagi masyarakat.

"Saya merasa malu kepada Bupati yang selanjutnya nanti, saya harap hal ini tidak terjadi kembali. Diluar kegiatan ini silahkan berbicara, tetapi apabila disaat mengikuti acara seperti ini harus tertib, memperhatikan dan mendengarkan siapa pun yang berdiri di sini, senang atau tidak senang, karena ini merupakan kewajiban kita bersama. Itu adalah etika PNS, etika aparatur sipil negara. Pada waktu resmi seperti sekarang ini tunjukan kehormatan kita bersama," Kata Sujadi di depan ratusan peserta di Lapangan Pemda Pringsewu.

Sementara Kepala Dinas BKPSDM Pringsewu, Eko Sumarmi mengatakan, kedua pegawai tersebut akan dititipkan kepada Dinas Pendidikan Pringsewu untuk diberikan arahan.

"Kedua orang tersebut ditiitipkan kepada Dinas Pendidikan untuk menjadi perhatian, cukup di dinas pendidikan saja, kalau kita nanti secara keseluruhan," ujarnya.

Eko Sumarmi juga menyampaikan, hal terpenting bagi setiap orang adalah mengedepankan etika apa pun tugas dan pekerjaanya. Karena hal ini merupakan sesuatu yang penting di semua lini pekerjaan baik ASN maupun di luar ASN.

"Tadi sudah disampaikan oleh Bupati bahwa dua orang tersebut untuk menjadi perhatian terutama untuk guru-guru. Serta semua untuk CPNS yang menjadi PNS juga berlaku. Kita harapkan menjadi contoh yang baik karena saya juga selalu memberikan etika sopan santun, tata tertib tatkala diminta menjadi pemimpin di Latsar, saya selalu sampaikan. Begitu juga pada saat menjadi penguji latsar, kalau pekerjaan bisa dipelajari tetapi adab, sopan santun dan etika itu yang harus dikedepankan," tutupnya.

Meski mendapat teguran langsung oleh Bupati, keduanya juga mendapat berkah karena mereka mendapatkan SK pengangkatan PPPK di depan para pejabat pringsewu yang hadir sekaligus mendapat sorak sorai dari peserta lain yang hadir di lapangan. (*)

Video KUPAS TV : sedang asyik belajar | SMK BLK Diserang Pelajar Bersajam