Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Sepekan setelah Idul Fitri, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mendeklarasikan koalisi Indonesia Bersatu.

Keputusan itu disampaikan setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu pada 12 Mei 2022.

Menyikapi hal itu, Partai Golkar Lampung menyatakan sudah ada komunikasi secara lisan dengan PAN dan PPP terkait rencana menjalin koalisi Indonesia Bersatu di daerah.

Melalui Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni mengatakan kalau sejauh ini memang sudah ada arahan dari DPP untuk koalisi dengan dua partai tersebut.

"Kita tinggal mengikuti saja dari DPP, untuk komunikasi sudah ada secara lisan tinggal mengatur untuk pertemuannya saja," ujarnya saat di hubungi via telpon, Kamis (19/5).

Di lain pihak, Ketua DPW PAN Provinsi Lampung Irham Jafar Lan Putra mengatakan, belum ada komunikasi dengan pusat terkait kemungkinan koalisi Indonesia Bersatu di daerah.

"Kita belum berkomunikasi, tetapi kalau di pusat bisa di daerah bisa kenapa tidak, jadi akan lebih mudah jika di pusat sudah berkoalisi di daerah artinyakan lebih baik," katanya saat diwawancarai pada acara Halal Bi Halal di Swiss Belhotel, Kamis (19/5).

Ia mengaku memang belum ada komunikasi sejauh ini dengan perwakilan dari partai politik lain seperti Golkar dan PPP terkait dengan koalisi Indonesia Bersatu.

"Belum (Komunikasi di daerah) ini kita tunggu dulu, karena kan ini lagi ke Jakarta yang Golkar, saya dalam dua tiga hari ini juga akan ke Jakarta," ujarnya.

Ia menambahkan, kalau pada hari ini di pusat juga sedang membahas koalisi untuk di daerah dan belum ada komunikasi kepada partai politik lain.

"Belum ini kan masih seminggu, acaranya kan 2024 masih jauh belum lagi ini masih 2022," ungkapnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh ketua DPW PPP Provinsi Lampung, Supriyanto. Ia mengatakan, baik DPW maupun DPC telah siap untuk mengikuti arahan dari DPP.

"Kita tetap istiqomah kepada DPP karena bagaimanapun juga kita mengikuti arahan dari DPP," kata Supriyanto saat dihubungi via telpon.

Ia menambahkan kalau sejauh ini komunikasi sudah ada tetapi memang masih menunggu arahan dari DPP. (*)

Video KUPAS TV : sedang asyik belajar | SMK BLK Diserang Pelajar Bersajam