• Jumat, 15 Agustus 2025

DPRD Beri Catatan pada LKPJ Walikota Bandar Lampung Tahun 2021

Kamis, 19 Mei 2022 - 19.50 WIB
147

Suasana Paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali kota Bandar Lampung tahun 2021, Kamis (19/5/2022). Foto: Dok Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPRD kota Bandar Lampung memberikan beberapa catatan, pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Bandar Lampung tahun 2021.

Diantaranya, dinas pekerjaan umum (PU) agar mengalokasikan anggaran untuk pemantauan terhadap pemeliharaan jalan, saluran drainase serta fasilitas pendukungnya.

"Dinas kependudukan dan catatan sipil direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas administrasi kependudukan dan sistem pengarsipan yang baik. Kita juga minta lebih masif lagi dalam menyosialisasikan aplikasi pelayanan capil," kata Jubir Pansus DPRD Hermawan, di Paripurna dalam rangka menyampaikan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Walikota Bandar Lampung tahun 2021, Kamis (19/5/2022).

Selanjutnya kata dia, pajak dari penerangan jalan direkomendasikan agar diperbolehkan dikembalikan kepada masyarakat, dalam pengadaan lampu penerang jalan. Mengingat pajak penerangan jalan setiap tahunnya terus meningkat.

Salein itu, banyak potensi dari sektor parkir yang mungkin saat ini belum tergali, padahal sektor tersebut dapat meningkatkan PAD.

"DPRD merekomendasikan menerapkan sistem parkir berlangganan dengan masa berlaku satu tahun untuk kendaraan roda empat dan dua dalam Bandar Lampung. Sementara untuk luar Bandar Lampung diberlakukan parkir non berlangganan," ungkap dia.

Kemudian untuk dinas lingkungan hidup (DLH) harus menambah armada pengangkut sampah yang layak dan cukup.

"Karena SOP nya harus higienis dalam pengangkutan sampah, seperti penutupan sampah agar tidak tumpah-tumpah di jalan lagi," kata Hermawan.

Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menilai LKPJ tahun 2021 yang telah disampaikan adalah sebagai wujud pelaksanaan daerah, yang ini sudah semaksimal mungkin sesuai tahapan dan jadwal yang telah ditentukan.

"Terkait rekomendasi yang disampaikan Pansus DPRD kota Bandar Lampung, juga harus paham apa yang kita lakukan dimana dengan dana yang sedikit kita telah maksimal melakukan supaya kota Bandar Lampung bisa terlihat cantik," ujarnya.

Kemudian terkait dengan permasalahan sampah pihaknya telah seberusaha mungkin melakukan penanganan sampah, pemerintah ingin membangun lebih baik lagi.

"Namun kondisi kemarin terdampak pandemi covid-19, sehingga kita memperbaiki yang jadi prioritas. Tapi insyaAllah di 2023 akan terealisasi semua," kata Eva. (*)