Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Karyawan Indomaret, PA (24) warga Garuntang, Bumi Waras, Bandar Lampung ditangkap polisi karena mencuri uang dari brankas tempatnya berkerja sebesar Rp50 juta.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Karang Barat, Iptu Ferry Djohansyah mengatakan, pelaku menjabat Store junior leader Indomaret Indomaret di jalan Tamin, no 46 RT 007 LK II Sukajawa, Tanjung Karang Barat.

"Awalnya, saat pelaku sedang menjaga toko pada Selasa (3/5/2022) pukul 21.45 WIB, pelaku masuk ke ruang brangkas lalu mengambil uang sebanyak RP50.043.400, lalu kabur," kata Kanit, saat memberikan keterangan, saat melakukan press realease di Mapolsek Tanjung Karang Barat, Rabu (18/5/2022).

Kanit menuturkan, mengetahui peristiwa tersebut , Enjel Julia (21) asisten toko indomaret tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek TKB dengan laporan polisi : LP/B/209/V/2022/SPKT/SEK TKB/RESTA BALAM/ POLDA LAMPUNG, 4 Mei 2022.

Setelah menerima laporan, tim langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku. Lalu pada Jumat (13/5/2022) pelaku berhasil diamankan di Kampung Cerewet, Cikupa, Tanggerang Banten," jelas Kanit. 

Dari penangkapan, pertugas berhasil mengamankan satu unit honda vario hitam plat B 4937 BIUB, satu unit handphone Iphone XS yang dibeli dari uang hasil kejahatan.

"Serta satu buah flash disk berisikan rekaman CCTV pelaku mengambil uang dalam brangkas tersebut," lanjut Iptu ferry.

Kini pelaku beserta barang bukti telah diamankan, serta dijerat dengan pasal 374 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Sementara pelaku FA menjelaskan, sudah sejak lama merencanakan hal tersebut. "Sudah direncanakan bang, saya melakukan itu karena dendam sering dituduh mencuri oleh kepala toko," katanya.

Pelaku FA mengaku bisa mengambil uang di brangkas tersebut karena sudah memegang kuncinya. "Setelah itu, saya langsung kabur ke Tangerang," jelasnya.

Pelaku juga mengaku uang hasil curian tersebut dipakainya untuk membeli motor baru, HP Iphone. "Sisanya saya pakai buat foya-foya di Tangerang," singkatnya. (*)

Video KUPAS TV : Tujuh Orang Jadi Tersangka Penyerangan Pos Pantau Samapta