Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unila Sempat Diwarnai Mati Listrik
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaksanaan Ujian Tulis
Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN)
2022 Gelombang 1, di lingkungan kampus Universitas Lampung (Unila) sempat
diwarnai mati listik. Selasa (17/5/2022).
Humas Badan Pengelola (BP) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
Unila, Muhamad Komarudin mengatakan, mati listrik tersebut disebabkan karena
miniature circuit breaker (MCB) yang turun.
"Mati listriknya sebentar-sebentar, seperti mati terus di
hidupkan kembali. Jadi termis listriknya turun, bukan mati lampu dari PLN. Baik
di sesi pertama maupun di sesi kedua itu ada mati Lampu," ujarnya, saat
dikonfirmasi.
Namun lanjutnya, secara umum pelaksanaan UTBK di Unila berjalan
sukses dan telah dilaporan ke Pusat. Tetapi terkait ada kendala mati listrik
tadi, sehingga dari waktu yang sudah ditentukan agak bergeser sedikit.
"Yang di fakultas MIPA mati listrik, karena memang kalau
mati listrik SOP nya adalah peserta tidak akan dirugikan. Karena pas waktu mati
listrik itu tidak dihitung," kata Komarudin.
Jumlah komputer yang disiapkan sendiri jelasnya, sebanyak 730
komputer yang tersebar dibeberapa titik lokasi, diantaranya Gedung UPT TIK,
Gedung UPT Bahasa lalu Gedung Dekanat FK, Bussiness Learning Center FEB, Gedung
A dan E, Gedung Matematika FMIPA, Gedung FMIPA Terpadu Laboratorium Komputasi
Dasar.
Selanjutnya kata dia, peserta yang tidak hadir hari ini total
ada 144 orang, yang terbagi atas sesi pertama 71 orang tidak hadir dan di sesi
ke dua sebanyak 73 orang.
"Sesi pertama dari seharusnya 730 peserta yang hadir hanya
659 orang, kemudian di sesi kedua dari 680 peserta yang tidak hadir 73
orang," ungkapnya
Kemudian jelasnya, di tahun ini juga ada beberapa hal yang harus
dipenuhi terkait dengan protokol kesehatan, seperti terpenuhi vaksinasi dan peduli
lindungi. Sehingga panitia perlu waktu untuk melakukan pengecekan itu semua.
"Oleh karenanya semua peserta kita himbau harus hadir hadir lebih pagi kalau di sesi pertama," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : MEMBER PANTHERATRADE KECEWA DENGAN MANAJEMEN | HALAMAN WD HILANG
Berita Lainnya
-
Menteri Pendidikan: Gaji Guru ASN Naik Satu Kali Gaji, Gaji Guru Non-ASN Naik 2 Juta
Selasa, 26 November 2024 -
Mahasiswa UIN RIL Sabet Emas Kejuaraan Silat di Malaysia
Kamis, 21 November 2024 -
Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin Ikuti Rakernas Kemenag, Siap Jalankan Amanat Menag
Senin, 18 November 2024 -
Unila Dorong Inovasi Energi Berkelanjutan Melalui GWES
Senin, 18 November 2024