Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pasar Pekalongan Alami Fluktuasi

Salah satu pedagang Pasar Pekalongan saat melayani pembeli. Foto : Yugo/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Dua pekan pasca hari raya
lebaran idul Fitri 1443 Hijriyah, sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami
fluktuasi (naik-turunnya harga). Seperti yang terjadi di Pasar Tradisional
Pekalongan, Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.
Hal ini disampaikan salah satu pedagang sembako di pasar tersebut, Surati (50). Ia mengungkapkan fluktuasi terjadi pada cabai.
"Harga cabai merah panjang menjelang lebaran kemarin sampai Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram, tapi kemarin sempat turun sampai harga Rp 35 ribu per kilogram,"ujarnya pada media. Senin, (16/05/2022).
Namun, ia mengaku untuk hari ini harga cabai kembali naik. "Malah kalau cabai ga stabil, naik turun, kemarin di harga Rp 35 ribu per kilogram, tapi hari ini Rp 40 ribu per kilogram,"sambungnya.
Sedangkan untuk cabai kecil, Surati mengatakan mengalami penurunan juga.
"Cabai kecil turun dari Rp 35 per kilogram, sekarang Rp 30 ribu per kilogram,"ungkapnya. Kemudian, selain harga cabai, harga bawang juga mengalami fluktuasi di pasar ini.
"Sama seperti cabai yang naik turun, bawang merah dan bawang putih juga waktu lebaran sampai di harga Rp 45 ribu per kilogram, dan beberapa hari lalu sempat turun di harga Rp 35 ribu per kilogram,"katanya.
"Dan sekarang, harga bawang putih dan bawang merah kembali naik dari Rp 35 ribu per kilogram, sekarang Rp 40 ribu per kilogram,"sambungnya.
Kendati demikian, untuk harga kebutuhan pokok lainnya, menurut Surati, tetap stabil. "Yang stabil itu tomat dan wortel dengan harga Rp 8 ribu per kilo, lalu telur juga stabil di harga Rp 27 ribu per kilogram,"pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Lantik 29 Pejabat Administrator Baru
Jumat, 12 September 2025 -
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025