11 Ekor Sapi di Lampung Positif PMK

Perternakan sapi milik Sutikno yang beralamat di Gg. M.Saleh, Jagabaya III, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung mencatat sebanyak 11 ekor sapi didaerah setempat terkonfirmasi positif mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti melalui Sekretarisnya Anwar Fuadi, mengungkapkan jika 11 ekor sapi tersebut berasal dari Kabupaten Tulangbawang Barat 6 ekor dan Mesuji 5 ekor.
"Saat ini sapi tersebut sudah dilakukan isolasi dan karantina oleh tim yang ada dilapangan. Selain itu dilakukan penyemprotan disinfektan, peningkatan kebersiihan kandang dan pemberian vitamin sebagai penguat," katanya saat diminta keterangan, Senin (16/5/2022).
Ia juga mengungkapkan jika saat ini terdapat 23 ekor sapi di Tulangbawang Barat suspek PMK dan 18 ekor sapi di Mesuji suspek PMK. Kesemuanya merupakan kontak erat dengan sapi yang dinyatakan positif.
"Untuk ternak sapi yang masuk kedalam kategori suspek tersebut juga dilakukan desinfeksi, serta di isolasi dan pemberian vitamin sebagai penguat," imbuhnya.
Ia mengungkapkan jika dugaan sementara sapi di Lampung ikut tertular PMK berasal dari perdagangan atau pemasukan ternak antar provinsi.
"Saat ini tim sedang investigasi terus dilapangan. Kita juga sudah menerbitkan surat edaran Gubernur Lampung yang salah satunya perintah Gubernur untuk memperketat lalu lintas ternak dan produknya," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengimbau kepada para peternak untuk terus meningkat kebersihan kandang serta tidak membeli atau memasukan ternak dari luar daerah terutama dari lokasi adanya kasus PMK.
"Karena yang kita khawatir ada penjualan ternak sakit. Kami juga minta kepada para peternak untuk segera lapor kepada petugas jika ternaknya menunjukkan gejala PMK," tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah , Sutikno (53), salah seorang penjual sapi yang beralamat di Gang. M.Saleh, Jagabaya III, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, mengaku jika saat ini dirinya lebih meningkat kebersihan kandang ternak.
"Sekarang lebih rutin melakuan pembersihan kandang serta memberikan pakan yang sehat dan vitamin secara rutin untuk mencegah PMK ini menjangkiti ternak saya," ucapnya saat dimintai keterangan.
Pada kesempatan tersebut ia juga berharap agar pemerintah segera mencairkan solusi agar PMK segera dapat dikendalikan terlebih tidak lama lagi akan memasuki hari raya Idhul Adha.
"Hari raya Idhul Adha kan jadi salah satu harapan kami akan adanya peningkatan pembelian. Semoga segera ditemukan solusinya dan semua sapi tetap sehat," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Robot Trading ATG 5.0 Diblokir, Muncul ATG 6.0
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025