Prof Siti Fatimah Buka Kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Jurnalistik bagi Guru MAN 1 Bandar Lampung

Prof Dr.Siti Fatimah, M.Pd saat membuka Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Jurnalistik bagi para guru MAN 1 Bandar Lampung di aula MAN 1 Bandar Lampung, Jumat (13/05/2022). Foto: Reza/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dosen UIN Radin Intan Lampung, Prof Dr.Siti Fatimah, M.Pd membuka kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah berbasis jurnalistik bagi Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, di aula MAN 1, Jalan. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Kota Bandar Lampung, Jumat (13/05/2022).
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Donald Harris Sihotang S.E M.M dengan tema 'Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Jurnalistik' tersebut dilakukan dalam rangka proses penyelesaian tugas akhir (disertasi) program Doktor Donald Sihotang di UIN Radin Intan Lampung.
Prof Fatimah, yang juga salah satu tim penilai karya tulis ilmiah guru Madrasah se-Provinsi Lampung mengatakan, hanya sedikit guru yang bisa lolos seleksi untuk kenaikan pangkat. Hal itu membuktikan bahwa kemampuan menulis guru sangat perlu ditingkatkan.
"Kalau ada 600 berkas yang dikirimkan ke kami, yang lolos tidak lebih dari 30. kalau ada yang mengirimkan 200 karya ilmiah hanya 2 atau 3 yang lolos selesksi. Itu untuk golongan dari mulai IIIa, IIIb, IIIc dan seterusnya." ungkapnya
Hasil penelitian serta data yang disampaikan oleh Litbank, kalau ada yang kirim ke Jakarta dari seluruh Indonesia untuk kenaikan pangkat IVb, dari 1200 tidak lebih dari 150 yang lolos untuk bisa kenaikan pangkat.
"Hampir di semua sekolahan, itu guru-guru yang golongan IVa ke IVb jarang yang di bawah 5 tahun bisa naik pangkat". ucapnya.
Prof Fatimah berpendapat, menulis itu tidak sulit, semua tergantung mindsetnya saja. Ia telah membuktikan dengan masa kerjanya yang telah 21 tahun, ia berhasil mendapat golongan IVe.
Hal tersebut secara tidak langsung dapat menjadi motivasi bagi para peserta pelatihan yang hadir dalam kegiatan hari ini.
Sementara Donald Sihotang menyampaikan, karya ilmiah tidak hanya berupa buku dan artikel, tetapi juga opini. Artinya guru dapat membuat opini yang baik dan diterbitkan di media massa untuk memenuhi credit point dalam persyaratan kenaikan pangkat.
"karya ilmiah itu kan nggak hanya buat buku saja, nggak hanya buat jurnal saja, buat opini di media massa itu juga termasuk karya ilmiah," kata Donald Sihotang, yang telah 22 tahun menekuni dunia Jurnalistik
Donald Sihotang, yang juga CEO Kupas Tuntas Grup manambahkan, materi pelatihan hari pertama ini dimulai dengan pemberian soal pre-test untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jumlah peserta dalam kelas eksperimen sebanyak 20 guru yang minimal telah bergolongan IVa. Sedangkan untuk kelas kontrol terdiri dari 10 guru yang juga bergolongan IVa.
Para guru yang berada dalam kelas eksperiman akan mengikuti pelatihan lanjutan pada hari Selasa, Rabu dan Kamis. Sedangkan 10 guru yang dikategorikan sebagai kelas kontrol hanya mengikuti kegiatan pada pertemuan pertama.
Menurut Donald Sihotang, materi disertasi ini dilatarbelakangi hasil preliminary research dan data dari beberapa jurnal artikel, yang menyatakan bahwa banyak tenaga pendidik mengalami kesulitan dalam kenaikan pangkat, terutama yang telah bergolongan IV.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya tenaga pendidik yang kurang menguasai materi dalam pembuatan karya ilmiah.
Sebelumnya, Donald telah membuat modul Penulisan karya ilmiah yang akan digunakan pada kegiatan pelatihan ini. Harapannya modul tersebut tidak hanya bermanfaat bagi guru MAN 1 Bandar Lampung, tetapi nantinya bisa berguna untuk seluruh guru di Lampung.
Selain itu, Donald juga mengaku siap untuk memberikan pengetahuan mengenai menulis berita yang berkaitan dengan ilmu jurnalistik.
"Kalau dibutuhkan nanti dari pertemuan kita, beberapa kali ke depan, apa saja yang dibutuhkan kaitan dengan ilmu jurnalistik saya bersedia sharing dengan bapak/ibu". terangnya
Dalam hal ini, Donald Harris Sihotang juga melihat dari sudut pandang yang lain. Karya tulis ilmiah, selain sebagai syarat untuk kenaikan pangkat, juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi seluruh orang.
"Opini yang dimuat di media massa itu dibayar, bisa jadi sumber ekonomi baru, tidak hanya untuk memenuhi kredit poin aja tapi nulis, terbit dan dibayar". tandasnya.
Dalam kegiatan itu, Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman menyambut baik kegiatan tersebut karena menurutnya kegoiatan itu sebagai simbiosis mutualisme, saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Pelatihan tersebut dihadiri Prof. Dr. Siti Patimah, M.Pd. yang merupakan dosen UIN Radin Intan Lampung sekaligus promotor 1 dan Kepala MAN 1 Bandar Lampung H. Lukman Hakim, S.Pd., M.M yang juga mahasiswa Program Doktor UIN Radin Intan Lampung.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo S.Ag,SS.M.Hum menyambut baik kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut.
"Saya menyambut baik kegiatan yang dilakukan sahabat saya, kandidat Doktor Donald Harris Sihotang. Semoga apa yang dilakukan bang Sihotang bisa menjadikan siswa Madrasah menjadi siswa yang literet dan dapat memberikan pencerahan untuk masyarakat, serta mempunyai karya-karya jurnalistik yang sangat baik," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025