Gunung Anak Krakatau Keluarkan Asap Putih Tebal dan Kegempaan Fluktuatif
Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran Lampung Selatan (Lamsel), Hendra saat dimintai keterangan.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda hingga Jumat (13/05/2022) mengalami penurunan.
Meski begitu, gunung api dengan ketinggian 157 meter diatas permukaan laut itu masih berstatus level III atau Siaga.
Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran Lampung Selatan (Lamsel), Hendra mengatakan, saat ini kegempaan Gunung Anak Krakatau cenderung fluktuatif atau naik turun.
"Untuk kondisi saat ini aktivitas GAK tenang, secara kegempaannya fluktuatif. Naik turun," katanya saat diwawancarai.
Secara visual, kata dia, Gunung Anak Krakatau masih mengeluarkan asap putih tebal dengan ketinggian berkisat 50 sampai 100 meter.
"Saat ini kondisi secara visual terlihat dari CCTV asap putih tebal ketinggian hanya 50-100 meter," jelasnya.
Hendra menambahkan, dengan masih berstatus level III atau Siaga, rekomendasi yang dikeluarkan sebagai imbauan kepada masyarakat, wisatawan atau nelayan tidan boleh mendekat dalam radius 5 kilometer.
"Masyarakat atau wisatawan dan nelayan tidak boleh mendekat kawah dalam radius 5 kilometer," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Rusia VS Ukraina Belum Usai, Ini Sebab Ratusan Nyawa Melayang dan Kota Berantakan
Berita Lainnya
-
Jelang Nataru, Polisi Lampung Selatan Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan di Jalan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025









