• Rabu, 14 Mei 2025

Cegah Hepatitis Misterius, PTM 100 Persen di Lamsel Terapkan Protokol Covid-19

Kamis, 12 Mei 2022 - 17.28 WIB
157

Waspada Hepatitis Misterius. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Guna mencegah penyebaran Hepatitis akut misterius, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) bakal terapkan standar protokol Covid-19.

Hal itu terungkap dalam pembahasan rapat PTM yang dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum yang juga Sekretaris Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lamsel, Badruzzaman, Kamis (12/05/2022).

Baruzzaman mengatakan, dari hasil pembahasan yang dilakukan bersama dinas terkait itu, disepakati pelaksanaan PTM akan dilakukan sebesar 100 persen. Kemudian akan disampaikan ke Bupati Lamsel Nanang Ermanto dan akan dikeluarkan Surat Edaran Bupati.

"Nanti rencana kita berlakukan Selasa, ini kita laporkan dulu ke pak Bupati," kata Badruzzaman, saat dimintai keterangan.

Dia menjelaskan, PTM 100 persen dapat dilaksanakan setelah Dinas Kesehatan setempat menyatakan situasi pandemi Covid-19 sudah jauh membaik dibanding beberapa waktu belakangan.

"Intinya sekarang ini sudah jauh lebih baik dari kondisi yang lalu, Kadis Kesehatan menyatakan kita dimungkinkan melakukan PTM 100 persen," jelasnya.

Terlebih lanjut Badruzzaman, Kabupaten Lamsel telah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. "Jadi kan kita ketahui sekarang ini kita PPKM level 1," tuturnya.

Dia menambahkan, dalam penerapan PTM itu, pihaknya juga mengantisipasi adanya dugaan penyakit Hepatitis akut misterius yang telah masuk ke Indonesia.

Terkait hal itu, pihaknya menerapkan standar protokol Conid-19, diantaranya kantin-kantin yang berada di sekolah diharapkan tidak buka, karena penularan hepatitis bisa melalui makanan.

"Siswanya sudah 100 persen, tapi masih kita tetap batasi jam pelajarannya. Kemudian kita juga mengantisipasi penyebaran Hepatitis misterius sehingga kantin diimbau tidak buka," kata Badruzzaman.

Sementara Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamsel, Basuki Didik Setiawan menambahkan, pihaknya meminta dinas terkait dapat meneruskan imbauan ke sekolah-sekolah terkait pencegahan penularan hepatitis misterius tersebut.

Pihak sekolah juga diharapkan dapat selalu menerapkan protokol kesehatan karena penularan virus Hepatitis disinyalir bisa melalui kontak langsung.

"Kalau ada anak yang kurang sehat dan memiliki tanda-tanda Hepatitis, secepatnya disampaikan ke orang tua supaya dibawa ke layanan kesehatan dan sementara anak itu diliburkan sampai sehat. Supaya tidak menularkan ke yang lain," tuturnya.

"Ini hepatitis yang belum diketahui penyebabnya kan sebagian besar menyerang anak-anak, jadi kita imbau melalui Dinas Pendidikan dan Departemen Agama yang langsung membawahi sekolah," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Perjuangan Atlet Lampung di Sea Games | Gadis Blasteran Amerika-Indonesia Sorot Kebijakan Pemerintah