• Rabu, 15 Januari 2025

Polres Lamtim Siap Dampingi Penangkapan Pencuri Rumah Keluarga Kapolda Metro Jaya

Rabu, 11 Mei 2022 - 13.04 WIB
160

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah. Foto : Dok/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Polres Lampung Timur siap lakukan pendampingan penangkapan pelaku pencurian rumah keluarga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah didampingi oleh Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Aiptu I Ketut Darmayasa. Ia mengatakan siap pendampingan penangkapan pelaku pencurian rumah keluarga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Baca juga : Polisi Nyaris Diamuk Massa di Lamtim saat Gerebek Rumah Pencuri di Rumah Keluarga Kapolda Metro Jaya

"Jika kami dibutuhkan untuk pendampingan dalam penangkapan pelaku, kami dari Polres Lamtim siap mendampingi Tim Tekab 308 Polresta Bandar Lampung,"katanya saat dimintai keterangan. Rabu, (11/05/2022).

Ia menyebutkan lokasi kejadian tersebut berada di Kecamatan Marga Sekampung.

"Yang kita dapatkan informasi tersebut, lokasi berada di Kecamatan Marga Sekampung,"ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Marga Sekampung Ipda Joko Setiawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telp membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan pada saat kejadian, pihaknya tidak mengetahui kedatangan Tim Tekab 308 Polresta Bandar Lampung.

"Iya benar kejadian itu. Kalau kita intinya, waktu kejadian itu kita tidak dikasih tau. Mereka masuk (datang) Ndak ngasih tau, mereka selesai juga ga dikasih tau. Kita taunya sudah kejadian itu,"ujarnya.

Ia menjelaskan tidak jauh dari lokasi kejadian itu, terdapat hajatan warga setempat. Ketika saat Tim Tekab 308 masuk kedalam rumah pelaku, warga yang ada didalam rumah berteriak rampok sehingga mengundang warga setempat.

"Di lokasi kejadian itu, tidak jauh habis selesai hajatan, nah mungkin ibu-ibu itu kan masih ramai, jadi takut ada apa-apa, terpancing karena suara teriakan itu,"jelasnya.

Ia tidak membenarkan terdapat ratusan warga yang mengepung anggota kepolisian tersebut  "Kalau ratusan warga, itu tidak benar. apalagi sampai mengepung,"tegasnya.

Ia menjelaskan pada saat kejadian tersebut, anggota yang sedang jaga malam tidak mengetahui, namun pihaknya mengetahui kejadian tersebut dari warga setempat.

"Ya anggota kita yang piket di hari itu aja tidak ada yang tau, kalau ada kejadian itu. Kita tau malah dari masyarakat. Tidak ada korban jiwa. Kejadian itu subuh lah. Kita monitoring saja. Saat ini kondisinya Kondusif, tidak ada apa-apa,"pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : TIM ANTI BEGAL TANGKAP PULUHAN REMAJA TENGGAK MIRAS

Editor :