Kupastuntas.co, Metro - Seorang wanita tanpa busana yang diketahui merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan kerap meresahkan warga akhirnya berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro, Rabu (11/5/2022).

Dari informasi yang dihimpun, ODGJ bernama Yunailis (56) itu diamankan petugas setelah masyarakat melaporkan aksi meresahkan yang dilakukannya dengan melempari rumah warga menggunakan batu bata

ODGJ meresahkan tersebut diamankan petugas dari tempat peristirahatannya di bantaran irigasi Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, tepatnya di depan SPBU 24.341.09 Metro Barat.

Kasat Pol-PP Kota Metro, Imron melalui Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal), Sisnuryanto menjelaskan bahwa, ODGJ tersebut diamankan berdasarkan laporan masyarakat yang mengeluhkan prilaku meresahkan ODGJ Yunailis.

"Ada laporan dari masyarakat tentang keberadaan ODGJ yang bertindak buruk dan kerap mengamuk dengan melempari rumah-rumah warga menggunakan batu bata. ODGJ itu juga tidak berbusana sama sekali, dan setelah kami telusuri, tepat pukul 07.30 WIB baru menemukan ODGJ itu," terangnya, Rabu (11/5/2022).

Selanjutnya, ODGJ yang ditemukan di bantaran irigasi tersebut langsung di kenakan pakaian. Dengan upaya pendekatan persuasif, akhirnya ODGJ tersebut dapat ditenangkan.

"Kemudian anggota mendapatkan laporan keberadaan ODGJ tersebut berada di Taman depan Pertamina Ganjar Agung. Selanjutnya kami melakukan pendekatan emosional dan berhasil menenangkan ODGJ dalam keadaan telanjang bulat. Lalu kita bawakan sarung dari kantor dan sekaligus kita amankan," bebernya.

Kemudian, Satpol-PP Kota Metro bersama petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) memberikan obat penenang kepada ODGJ tersebut. 

"Alhamdulillah saat mengamankannya berjalan dengan lancar tanpa perlawanan, dan saat ini ODGJ yang sudah diberikan obat penenang dikembalikan kerumahnya di Gang Harapan 2 RT 029 RW 007 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Petugas medis Puskesmas Yosomulyo, dr. Maya Maharani mengungkapkan bahwa kondisi kejiwaan ODGJ Yunailis tergolong belum parah dan dapat dilakukan rehabilitasi agar kejiwaannya kembali berangsur pulih.

"Sebenarnya ini masih bisa direhabilitasi. Kenapa bisa seperti itu, karena selama ini tidak minum obat dan tidak ada keluarga yang mengawasi. Kunci utama untuk ODGJ sebenarnya ada pada keluarga, kalau Keluarga ada yang mau tanggungjawab kita berikan terus obatnya. Sedangkan kalau ada kelainan, kita bisa tambahkan dosis, ganti obat atau kita datangkan dokter spesialis untuk perawatan lebih lanjut," terangnya.

Terpisah, Lurah Hadimulyo Barat, Agus Salim mengaku siap melakukan pengawasan. Ia akan bergerak bersama perangkat RT dan warga ditempat tinggal ODGJ tersebut.

"Saya minta bantuan Pak RT Surya, dan warga setempat, tolong bene-bener diawasi ya. Karena memang tidak ada keluarga yang mau merawatnya. Sekaligus nantinya juga akan dibantu pihak Dinkes maupun Dinsos," tandasnya. (*)