Lima Tahun Dibiarkan Rusak Parah, Jembatan KKN Tanggamus Sering Makan Korban
Kupastuntas.co, Tanggamus - Lima Tahun dibiarkan rusak parah, jembatan 'KKN' yang menghubungkan Pekon Kemuning (Kecamatan Pulau Panggung) dengan Pekon Kebumen (Kecamatan Sumberejo), Kabupaten Tanggamus sering menyebabkan kecelakaan dan makan korban.
Warga dua pekon bertetangga itu mengeluhkan jembatan rusak yang tidak kunjung diperbaiki. Padahal keberadaan jembatan ini sangat penting untuk warga setempat, terutama untuk membawa hasil bumi ke pasar dan kegiatan lainnya.
Saat ini jembatan kayu sepanjang 10 meter dan lebar 3 meter yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat bersama mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tersebut sudah rusak sejak tahun 2018 lalu.
"Jembatan ini sudah rusak hampir 5 tahun. Selama ini warga sering mengakses jembatan ini, namun belum ada perbaikan sampai saat ini," ujar Didik, warga setempat, Rabu (11/5/2022).
Didik menjelaskan, jembatan itu rusak lantaran konstruksi tanah yang kurang baik ditambah kayu- kayu yang lapuk dimakan usia. Disamping itu, sungai kecil yang mengalir di bawah jembatan kerap meluap hingga menyebabkan pondasi jembatan rusak.
"Sudah beberapa kali secara swadaya masyarakat memperbaiki dan mengganti kayu kelapa untuk dijadikan jembatan sementara. Tetapi ya rusak lagi. Harusnya memang dibangun permanen," terangnya.
Lastri (41), warga Pekon Kebumen, Kecamatan Sumberejo mengungkapkan, setiap hari masyarakat dari Kebumen dan Kemuning, bahkan dari pekon-pekon di 2 Kecamatan mengakses jembatan ini.
"Jembatan ini sangat vital, untuk ke pasar, Puskesmas, ladang, sawah, bahkan untuk ke sekolah bagi anak-anak. Memang ada jalan lain sih, tapi harus memutar jauh," ujar dia.
Warga berharap pihak berwenang segera membangun jembatan yang kondisinya cukup mengkhawatirkan tersebut.
"Harapannya segera ada perbaikan karena akses jembatan ini sangat penting," ujar Cik Mat, warga lainnya.
Cik Mat menuturkan, sudah banyak sepeda motor warga yang jatuh ke sungai, akibat melintas diatas jembatan rusak itu.
"Pagi tadi juga ada anak sekolah yang dibawa ke rumah sakit, karena motornya masuk ke sungai, motornya juga rusak," kata Cik Mat Lagi. (*)
Video KUPAS TV : Personel Polisi Nyaris Dihakimi Warga Saat Gerebek Rumah Pencuri
Berita Lainnya
-
Menakar Bursa Bakal Kepala Daerah Tanggamus di Pilkada 2024
Minggu, 17 Maret 2024 -
PDI Perjuangan Amankan Kursi Ketua DPRD Tanggamus Periode 2024-2029
Kamis, 07 Maret 2024 -
Tak Wajar, Perolehan Suara 4 Caleg DPD RI di Tanggamus Capai 800 Lebih di Satu TPS
Sabtu, 17 Februari 2024 -
Ketua TPD Bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Kampanye di Tanggamus: Ganjar-Mahfud Akan Tingkatkan BLT dan PKH
Kamis, 08 Februari 2024
Berita Lainnya
-
Minggu, 17 Maret 2024
Menakar Bursa Bakal Kepala Daerah Tanggamus di Pilkada 2024
-
Kamis, 07 Maret 2024
PDI Perjuangan Amankan Kursi Ketua DPRD Tanggamus Periode 2024-2029
-
Sabtu, 17 Februari 2024
Tak Wajar, Perolehan Suara 4 Caleg DPD RI di Tanggamus Capai 800 Lebih di Satu TPS
-
Kamis, 08 Februari 2024
Ketua TPD Bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Kampanye di Tanggamus: Ganjar-Mahfud Akan Tingkatkan BLT dan PKH