Kupastuntas.co, Lampung Barat - Global Positioning System (GPS) Collar yang dipasang di salah satu kawanan gajah liar bernama Fitri yang sebelumnya terpasang kini terlepas.

Lepasnya GPS Colar pada salah satu gajah tersebut diketahui Selasa (10/5/2022) kemarin. Akibatnya pemantauan yang dilakukan oleh pihak satgas penanganan konflik gajah terhambat.

Kepala Resort TNBBS Suoh, Sulki mengatakan, dengan lepasnya GPS Colar tersebut akan menyulitkan petugas gabungan untuk melakukan pemantauan.

"GPS Colar tersebut diperkirakan sengaja dilepas oleh Fitri dengan cara menggosokkan bagian tubuhnya ke batang pohon, dan ada bekas injakan juga di GPS Colar tersebut yang diduga dilakukan oleh Fitri," kata Sulki, saat dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022).

Sebelumnya, kawanan gajah yang berjumlah 18 ekor tersebut kembali masuk mendekati pemukiman warga dan merusak berbagai tumbuhan di lahan kebun milik warga di Kecamatan Bandar Negeri Suoh.

"Kita lakukan penggiringan menuju kawasan hutan, namun saat kita melakukan penggiringan kelompok kawanan gajah tersebut terpisah, 11 ekor berhasil masuk ke hutan 7 lain nya misah dan dari pantauan mereka tidak berpindah," terangnya.

Pihaknya kemudian patroli di titik dimana kawanan gajah tersebut terpantau, dan ditemukan GPS Colar tersebut sudah terlepas dikubangan tempat mereka terpantau sebelumnya.

Namun meskipun telah terlepas dari tubuh Fitri, kondisi GPS Colar masih dalam keadaan baik. Hal tersebut akan menjadi bahan laporan pihaknya untuk bisa melakukan pemasangan kembali ke bagian tubuh Fitri.

"Kita sudah melaporkan hal tersebut dengan pimpinan untuk kemudian di tindaklanjuti, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat pemasangan GPS Colar bisa kita lakukan kembali untuk memudahkan pantauan terhadap kawanan gajah liar tersebut," terangnya. (*)

Video KUPAS TV : KEMENHUB BATASI LAJU ANGKUTAN BARANG JELANG MUDIK LEBARAN