BMKG Bantah Suhu Panas di Lampung Akibat Gelombang Panas, Ini Penjelasannya
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beberapa hari terakhir sejumlah wilayah di Provinsi Lampung cuaca sangat panas dari biasanya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut hal ini salah satu pemicunya adalah karena posisi matahari dekat dengan bumi.
Namun demikian, Kepala BMKG Satasiun Meteorologi Maritim Lampung, Raden Eko juga membantah atas adanya isu bahwa panas terik tersebut ditimbulkan akibat fenomena gelombang panas.
Menurutnya, jika dilihat dari fenomena meteorologi tidak ada yang mempengaruhi, hanya saja pada bulan Mei ini memang sudah mulai memasuki musim kemarau.
"Terkait dengan panas beberapa hari ini, ada yang menyebut gelombang panas itu padahal bukan. Kalau gelombang panas itu tentunya akan lebih panas dari sekarang, tapi panasnya sekarang ini salah satu pemicunya karena posisi matahari semakin dekat dengan bumi," ujar Raden Eko, saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022).
Posisi semu matahari jelasnya, saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator, dimana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga panas terik di pagi hingga siang hari akan mendominasi.
"Untuk di Lampung sendiri hari ini suhu tertinggi tercatat 34,4 derajat celcius pada pukul 14.00 WIB. Sedangkan kemarin 34,2 derajat celcius pada jam 15.00 WIB," sambungnya.
Selain itu, saat ini siang menjelang sore terkadang hujan, hal itu lantaran pada bulan Mei dan Juni ini khususnya wilayah Lampung dan sebagian besar Indonesia sudah memasuki musim kemarau atau musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
"Adapun tanda-tanda musim pancaroba itu memang biasanya ditandai dengan kejadian ekstrim. Seperti panas yang luar biasa dan hujan dengan intensitas yang lebat tapi durasinya singkat," ungkapnya.
Ia juga menghimbau masyarakat agar tetap jaga kondisi tubuh dengan minum air putih yang cukup disaat kondisi cuaca panas.
"Terlebih bagi mereka yang kerjanya di luar ruangan, agar selalu tetap menjaga kondisi stamina tubuhnya. Karena kondisi suhu panas terik pada siang hari masih terjadi hingga pertengahan bulan ini," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : KEMENHUB BATASI LAJU ANGKUTAN BARANG JELANG MUDIK LEBARAN
Berita Lainnya
-
Mahasiswa Berprestasi FEB Universitas Teknokrat Indonesia Raih Penghargaan dalam Malam Anugerah
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Kanwil Kemenag Lampung Gelar Dialog Kerukunan Umat Beragama Bersama Komisi VIII DPR RI
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Kakek Pengendara Motor Korban Kecelakaan di Way Halim Warga Jagabaya Bandar Lampung
Jumat, 20 Desember 2024 -
Gelar Media Gathering, PLN UID Lampung Mantapkan Kesiapsiagaan Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2025
Jumat, 20 Desember 2024