Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) mencatat pada libur lebaran tahun 2022 ada sebanyak 36.451 wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten setempat.

Libur lebaran selain sebagai momen untuk bersilaturahmi juga menjadi ajang untuk bisa berkumpul dan berlibur bersama keluarga besar.

Banyak masyarakat dari luar daerah yang pulang ke kampung halaman hanya untuk ingin berkumpul bersama sanak saudara terlebih dua tahun terakhir masyarakat di batasi dengan peraturan perjalanan.

Banyak dampak positif dengan di longgarkan nya peraturan perjalanan bagi masyarakat, di antaranya menumbuhkan perekonomian khususnya disektor pariwisata.

Terbukti dengan meningkatnya kunjungan jumlah wisatawan di berbagai destinasi wisata yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Kepala Disporapar Lampung Barat Nukman melalui Sekretaris Burlianto Eka Putra mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan di Bumi Sekala Bekhak itu bahkan mencapai 80 persen dari tahun sebelum diberlakukan nya pembatasan perjalanan. Bahkan tahun ini jumlah kunjungan wisatawan dari berbagai destinasi wisata mencapai 36.451 orang.

Beberapa destinasi wisata tersebut diantaranya, Wisata Alam Pohon Pinus sebanyak 4.000 pengunjung, Rest Area Sumber Jaya 5.125 pengunjung, Temiangan Hill 2.300 pengunjung, Wisata Alam Segar Sari 1.800 pengunjung, Wisata Puncak Jaya Menggala 3.100 pengunjung, Bukit Bawang Bakung 1.500 pengunjung, dan Kebun Raya Liwa (KRL) 5.076 pengunjung.

"Kemudian Berkian Muda Sukau 4250 pengunjung, Wisata Danau Asam 3000 pengunjung, Wisata Geotermal Kawah Keramikan Nirwana Danau Lebar 2800 pengunjung, Serege Pulau Manggis Senar Luas Kebun Tebu 3500 pengunjung, dan masih ada beberapa pokdarwis di beberapa destinasi wisata lain nya yang belum menyampaikan laporan sehingga berpotensi jumlah kunjungan lebih dari 36.451 pengunjung tahun ini," ujarnya, Senin (9/5/2022).

Meningkatnya jumlah kunjungan destinasi wisata di Lampung Barat menunjukan sinyal positif tingginya potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kopi tersebut. Sehingga juga berdampak kepada meningkatnya perekonomian masyarakat pada masing-masing destinasi wisata.

"Mayoritas pengunjung destinasi wisata tersebut berasal dari luar daerah, seperti Bandar Lampung, Lampung Utara, Way Kanan bahkan dari pulau jawa banyak yang berkunjung karena sekaligus mudik ke kampung halaman nya di Lampung Barat, ini menjadi peluang kita untuk terus mengenalkan destinasi wisata andalan Lampung Barat ke dunia luar agar lebih di kenal luas masyarakat baik dalam maupun luar daerah," terangnya. (*)