• Sabtu, 10 Mei 2025

Aktivitas Jual Beli di Pasar Metro Sepi Pasca Libur Lebaran

Senin, 09 Mei 2022 - 15.40 WIB
434

Deretan kios yang masih tutup pada pusat pertokoan dan pasar Shopping Center, Metro Pusat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pasca libur hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, aktivitas jual beli di pasar Metro cendrung sepi. Sejumlah pedagang mengeluhkan minimnya pendapatan di musim libur lebaran tahun ini.

Dari pantauan Kupastuntas.co sekira pukul 14.05 WIB, Senin (9/5/2022), terlihat ratusan kios pedagang di kawasan pasar Shopping Center, Kopindo, Nuban Ria, Mega Mall, dan kios di kawasan terminal Kota masih tutup.

Aktivitas jual beli disejumlah kawasan pasar itu juga belum terlihat beroperasi normal. Para Pedagang yang telah berjualan justru mengeluhkan minimnya penghasilan saat membuka kiosnya di hari lebaran.

Salah seorang pedagang menceritakan, sejak membuka kios pada H+2 lebaran, omset yang diterimanya jauh dari biasanya.

"Saya dagang disini sudah 25 tahun, dan tahun ini yang kerasa banget sepinya dagang abis lebaran. Awal buka saat lebaran kedua kemarin pemasukan kami hanya Rp 70 Ribu, sedangkan biasanya minimal dapat Rp 600 sampai Rp 700 Ribu per hari," kata Haryanto Putra Lasai (41), salah seorang pedagang aksesoris di pasar Metro.

Ia menilai, menurunnya omset pedagang diduga akibat sepinya aktivitas jual beli di pasar. Ia bahkan mengungkapkan bahwa hingga H+8 kondisi pasar masih sepi.

"Saya mulai buka pada lebaran kedua, dan memang dibandingkan tahun sebelumnya ada penurunan drastis terkait dengan daya beli masyarakat pasca lebaran. Kemarin, pas dua kali Lebaran kena Covid-19 Alhamdulillah dagangan laris, tapi sekarang setelah orang-orang pada boleh mudik justru jual aksesoris menurun. Sekarang ini H+8 kondisi di pasar memang masih sepi," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Yanto itu memprediksi, aktivitas jual beli di pasar akan kembali normal sepekan mendatang. 

"Biasanya seminggu lebaran itu sudah mulai ramai, tapi memang saat ini ada penurunan. Perkiraan kita semingguan lagi baru normal, ya mudah-mudahan daya beli masyarakat cepat normal lagi seperti biasanya," pungkasnya.

Hal senada diutarakan, Rahmat Taufik (23). Pria pemilik Metro Clothing_Lpg tersebut juga mengungkapkan bahwa omsetnya mengalami penurunan di musim libur lebaran tahun ini.

"Libur lebaran ini memang turun drastis ya, dibandingkan tahun kemarin. Kalau tahun kemarin itu kita buka hari lebaran, Alhamdulillah laku di lah 30 sampai 40 pcs perhari, tapi tahun ini di bawah 10 pcs perhari," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa, kondisi ramai aktivitas jual beli di pasar Metro terjadi mulai H-6 hingga H-1 lebaran.

"Kalau sebelum lebaran kemarin ya ramai, puncaknya itu Pas H-1 kemarin. Dalam sehari bisa laku 70 pcs, dan itu juga dagang gak sampai malam, mulai dagang jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Rata-rata perhari sebelum lebaran kemarin di atas 50 pcs, setelah lebaran penurunan drastis, rata-rata dibawah 10 pcs, sejak saya buka kembali pada H+3," imbuh Rahmad.

Selain itu, keluhan minimnya daya beli masyarakat pasca libur lebaran juga disampaikan Mudhori (63). Pedagang Kopiah di pasar Shopping Center itu menyebutkan minimnya pembeli pasca libur lebaran tahun ini.

"Pasca lebaran ini memang berkurang, tapi Alhamdulillah masih ada lah yang laku. Kalau kios pada tutup ini biasa, memang pedagang belum pada normal karena masih mudik. Kalau pembelinya ramai, tapi pedangnya sepi. Kalau di shopping center ini cuma ada sepertiganya lah yang dagang," ungkapnya.

Akibat ratusan kios di pasar Metro tutup, masyarakat pembeli mengaku kesulitan mencari sejumlah keperluan yang dibutuhkan.

"Iya mas pada tutup, ya biasanya waktu sekarang ini sudah ramai pada buka. Mungkin masih pada musik yang dagang. Ya yang di cari tetap ada, tapi tidak ada pilihan," kata Ratna saat mencari daging di pasar basah Mega Mall. (*)

Editor :