• Rabu, 14 Mei 2025

Kesal Antre Lama di Pelabuhan Bakauheni, Supir Truk Logistik Bagikan Muatan

Sabtu, 07 Mei 2022 - 06.43 WIB
331

Tampak barisan truk antri yang sudah mengular berjam- jam lamanya mengakibatkan para supir kesal. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Arus balik pemudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel) terus mengalami peningkatan.

Pantauan Kupastuntas.co pada Jumat (06/05/2022) malam, terlihat kendaraan baik roda dua, roda empat, bus dan angkutan logistik memadati kantong-kantong parkir dermaga pelabuan Bakauheni.

Akibat kepadatan tersebut, para pemudik dan supir angkutan logistik atau supir truk harus rela mengantre berjam-jam untuk dapat masuk kedalam kapal.

Terlihat, para supir angkutan logistik sudah kesal akibat terlalu lama menunggu di parkiran dermaga pelabuhan. Situasi antrean pun sempat memanas antara supir dan petugas yang mengatur kendaraan untuk dapat masuk kedalam kapal.

Para supir itu juga sampai berteriak-teriak dan menuntut kepada petugas supaya dapat  memprioritaskan mereka masuk kedalam kapal.

Bahkan, tampak terdapat supir truk yang rela membagikan muatannya berupa buah kepada pengemudi lainnya sambil berteriak menyatakan sangat dirugikan dengan adanya antrean itu lantaran buah yang dibawanya terancam busuk.

Salah seorang supir truk, Riki mengatakan, aksi membagikan buah itu merupakan wujud kekesalan para supir truk lantaran terlalu lama mengantre untuk dapat masuk kapal.

"Menunjukan aksi demo kecil-kecilan dulu, ada enggak tanggapan dari pihak pelabuhan. Ini juga langkah kita menunjukkan bahwa barang yang kita bawa itu sembako atau buah-buahan," jelasnya.

Dia mengatakan, muatan buah atau bahan makanan lainnya yang dibawa supir truk akan membusuk jika terlalu lama mengantre di dermaga pelabuhan.

"Kita ini kan bawa mobil, bahan yang kita bawa itu bahan sembako. Kenapa kita ditahan lama sementara barang yang kita bawa ini barang yang beresiko, resikonya tentu sama kami," tuturnya.

Riki pun mengungkapkan, dirinya telah mengantre sejak pukul 17.00 WIB di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, dan sampai pukul 23.00 WIB belum juga dapat menyeberang.

"Kalau memang tidak diperbolehkan, kenapa tidak ada pemberitahuan dari awal di pintu masuk. Kita dari jam 5 sore, sekarang sampai jam 11," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, saat ini hanya 10 mobil truk yang diperbolehkan untuk masuk kedalam 1 kapal. Untuk itu dia berharap supaya pihak terkait dapat melakukan penambahan jumlah kendaraan truk per kapal tersebut.

"Kita minta pertimbangan lah untuk jumlah unit yang dimasukkan kedalam kapal ditambahin lagi, jangan 10 perkapal. Karena semakin lama ini semakin meledak, masih banyak truk-truk lainnya yang bawa sembako dibelakang," harapnya. (*)