Polisi Amankan 15 Calo Tiket Kapal di Pelabuhan Bakauheni

Para calo ketika diamankan di KSKP Bakauheni, Selasa (03/05/2022). Foto: Imanuel/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Aparat kepolisian berhasil mengamankan 15 orang calo tiket kapal penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Selasa (03/05/2022) malam.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, para calo itu diamankan pihaknya ketika melakukan patroli di dalam areal Pelabuhan Bakauheni.
"Pada saat kita melaksanakan kegiatan patroli, mereka kedapatan sedang beroperasi di dalam areal pelabuhan. 15 orang dengan tempat yang berbeda di Pelabuhan Bakauheni ini," kata Ridho, saat memberikan keterangan.
Belasan orang yang berhasil diamankan itu langsung dibawa ke KSKP Bakauheni untuk dilakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan.
"Jadi kita amankan kemudian kita interogasi, kita periksa di KSKP Bakauheni. Kita minta mereka membuat pernyataan supaya tidak melakukan kegiatan itu lagi," ungkapnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan para calo itu sangat merugikan para penumpang pelabuhan. Selain itu, kegiatan para calo itu juga dapat menimbulkan antrean.
"Perbuatan yang mereka lakukan ini menghambat perjalanan daripada pengguna jasa. Menghambat waktu sehingga antrean itu lebih lama," jelasnya.
Kepala KSKP Bakauheni itu pun menegaskan, bakal terus menindak tegas para calo yang berada di dalam areal pelabuhan Bakauheni.
"Bakal terus kita lakukan penindakan kepada mereka-mereka yang beroperasi di Pelabuhan Bakauheni ini," tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sebulan Mundur dari Kepala SDN 2 Talang Jawa, Dewi Yunianti Diduga Masih Aktif Urus Sekolah Termasuk Pencairan Dana BOS
Selasa, 21 Oktober 2025 -
Layanan Perizinan di Lampung Selatan Kini Serba Digital, Cepat dan Gratis
Senin, 20 Oktober 2025 -
ASDP Bangun Amphitheater di Siger Park Lampung Selatan, Dorong Lampung Jadi Pusat Wisata
Senin, 20 Oktober 2025 -
Pasar Murah di Sidomulyo Diserbu Warga, Pemkab Lampung Selatan Jaga Daya Beli di Tengah Tekanan Ekonomi
Minggu, 19 Oktober 2025