• Rabu, 15 Januari 2025

Perkelahian Antar Saudara Saat Malam Lebaran di Lampura Tewaskan Satu Orang

Senin, 02 Mei 2022 - 22.45 WIB
8.4k

Kedua pelaku saat diamankan di Mapolres Lampung Utara.

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Bentrok antar kerabat terjadi saat malam lebaran di Lampung Utara (Lampura). Dalam peristiwa tersebut satu orang tewas dengan luka bacok di bagian leher, punggung dan kaki.

Terkait hal itu, Polres Lampung Utara tengah mendalami kasus perkelahian yang terjadi di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara pada Minggu (1/5/2022) malam tersebut.

Dalam peristiwa tersebut, Bainuri (40) warga Kelurahan Sindang Sari meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Ryacudu Lampura dengan luka bacok di bagian leher, punggung dan kaki. Sedangkan pelaku Jauhari (27) yang tidak lain saudara ipar koran mengalami luka di bagian lengan kiri.

Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Eko Rendi Oktama menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui sekitar pukul 21.45 WIB korban menghubungi pelaku dengan mengirimkan tantangan melalui pesan WhatsApp.

"TKP berada di jalan KUD Sindang Sari Kecamatan Kotabumi, saat itu pelaku bersama Ilham (kakak pelaku) mendatangi korban untuk menyelesaikan permasalahan, namun saat bertemu di lokasi korban langsung menusukkan senjata tajam ke dada Ilham," kata Eko Rendi, saat memberikan keterangan, Senin (2/5/2022).

Melihat hal itu, Jauhari (pelaku) langsung merangkul ILH, namun korban juga menyerang dirinya sehingga pelaku menderita luka tusuk.

"Mendapatkan serangan itu pelaku mencabut senjata tajam di pinggangnya dan menyerang korban di bagian leher, punggung dan kaki hingga korban terjatuh," ujar Kasatreskrim.

Dirinya juga menyebutkan, setelah diimbau kepada keluarga pelaku, akhirnya pelaku menyerahkan diri dan saat ini diamankan di Mapolres Lampung Utara  dengan barang bukti berupa sebilah Sajam (Laduk) dan satu buah Badik.

Berdasarkan keterangan dari tetangga korban yang minta dirahasiakan namanya mengatakan, korban bersama Yanti (istrinya) bekerja di Kota Bogor dan setiap lebaran Idul Fitri korban selalu pulang ke Kotabumi.

"Kalau yang saya tahu mereka sering ribut suami istri, sedangkan Ilham iparnya juga kerja disana (Bogor). Jadi mungkin berawal dari itu masalahnya, karena korban suka main tangan dengan istrinya," jelasnya. (*)


Video KUPAS TV : Robot Trading ATG 5.0 Diblokir, Muncul ATG 6.0