• Kamis, 15 Mei 2025

Tinjau Langsung Gunung Anak Krakatau Dengan Helikopter, Menko PMK: Isu Sedang Gawat Tidak Benar

Kamis, 28 April 2022 - 16.20 WIB
123

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy ketika diwawancarai di areal Seaport Interdiction (SI) Bakauheni. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Isu yang beredar terkait erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda Lampung Selatan (Lamsel) yang sedang dalam kondisi gawat dipastikan tidak benar.

Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy ketika diwawancarai di areal Seaport Interdiction (SI) Bakauheni usai melakukan peninjauan secara langsung kondisi GAK lewat udara menggunakan Helikopter, Kamis (28/04/2022).

"Saya sudah meninjau langsung area GAK untuk mengecek kondisi erupsi disana. Dalam kesempatan ini saya ingin sampaikan sepanjang pemantauan langsung tadi didekat GAK kondisinya insyaallah aman, karena itu kalau ada isu bahwa GAK sedang gawat tidak benar," katanya.

Dia mengatakan, secara kasat mata kondisi perkembangan erupsi GAK saat dilakukan pemantauan udara bersama Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala PVMBG Hendra Gunawan dan rombongan lainnya, hingga saat ini tergolong aman.

"Yang penting kalau kita lihat secara kasat mata, berdasarkan studi dan bukti ilmiah sesuai dengan keahlian masing-masing itu aman," jelasnya.

Dia meminta supaya para pemudik lebaran 2022 ini yang datang ke Pulau Jawa atau Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak-Bakauheni dapat selalu berdoa supaya perjalanan aman dan GAK tidak kembali erupsi.

"Karena itu mereka-mereka yang akan menyeberang dalam rangka mudik ini insyallah sambil berdoa mudah-mudahan tidak akan ada aral melintang yang disebabkan oleh aktivitas GAK. Tentu saja diluar itu kita tidak bisa memastikan," harapnya.

Diketahui, GAK saat ini masih berada dalam status level III atau Siaga. Erupsi terakhir terjadi pada 20 April 2022 lalu dengan ketinggan abu vulkanik mencapai 3.000 meter di atas puncak atau 3.517 meter di atas permukaan laut. (*)

Video KUPAS TV : KEMENHUB BATASI LAJU ANGKUTAN BARANG JELANG MUDIK LEBARAN