Tinjau Langsung Gunung Anak Krakatau Dengan Helikopter, Menko PMK: Isu Sedang Gawat Tidak Benar

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy ketika diwawancarai di areal Seaport Interdiction (SI) Bakauheni. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Isu yang beredar terkait
erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda Lampung Selatan (Lamsel) yang
sedang dalam kondisi gawat dipastikan tidak benar.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy ketika
diwawancarai di areal Seaport Interdiction (SI) Bakauheni usai melakukan
peninjauan secara langsung kondisi GAK lewat udara menggunakan Helikopter,
Kamis (28/04/2022).
"Saya sudah meninjau langsung area GAK untuk mengecek
kondisi erupsi disana. Dalam kesempatan ini saya ingin sampaikan sepanjang
pemantauan langsung tadi didekat GAK kondisinya insyaallah aman, karena itu
kalau ada isu bahwa GAK sedang gawat tidak benar," katanya.
Dia mengatakan, secara kasat mata kondisi perkembangan
erupsi GAK saat dilakukan pemantauan udara bersama Kepala BNPB Suharyanto,
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala PVMBG Hendra Gunawan dan rombongan
lainnya, hingga saat ini tergolong aman.
"Yang penting kalau kita lihat secara kasat mata,
berdasarkan studi dan bukti ilmiah sesuai dengan keahlian masing-masing itu
aman," jelasnya.
Dia meminta supaya para pemudik lebaran 2022 ini yang datang
ke Pulau Jawa atau Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak-Bakauheni dapat
selalu berdoa supaya perjalanan aman dan GAK tidak kembali erupsi.
"Karena itu mereka-mereka yang akan menyeberang dalam
rangka mudik ini insyallah sambil berdoa mudah-mudahan tidak akan ada aral melintang
yang disebabkan oleh aktivitas GAK. Tentu saja diluar itu kita tidak bisa
memastikan," harapnya.
Diketahui, GAK saat ini masih berada dalam status level III atau Siaga. Erupsi terakhir terjadi pada 20 April 2022 lalu dengan ketinggan abu vulkanik mencapai 3.000 meter di atas puncak atau 3.517 meter di atas permukaan laut. (*)
Video KUPAS TV : KEMENHUB BATASI LAJU ANGKUTAN BARANG JELANG MUDIK LEBARAN
Berita Lainnya
-
Diduga Caplok Lahan Senilai 4 Miliar, PT KLTD Digugat Warga ke Pengadilan
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polisi Bongkar Kasus Penggelapan di Perusahaan Pakan Ternak di Tanjung Bintang, Kerugian Capai 700 Juta
Rabu, 14 Mei 2025 -
Satu Atlet Forki Lampung Selatan Berlaga di Kejurnas Riau
Rabu, 14 Mei 2025 -
Bhabinkamtibmas dan Warga Bekuk Pencuri di Kalianda Lamsel
Rabu, 14 Mei 2025