Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebanyak 117 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 39 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tahun 2021 terima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

SK pengangkatan langsung diserahkan oleh Bupati Lamsel Nanang Ermanto di Aula Rumah Dinas Bupati, Rabu (27/04/2022).

Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengatakan, penyerahan SK pengangkatan itu merupakan langkah awal bagi para peserta seleksi CPNS dan PPPK yang lolos.

"Cita-cita ini merupakan suatu kebanggaan, terutama orang tua kalian yang sudah susah payah merawat kalian hingga mencapai keberhasilan ini. Setelah menjadi CPNS adik-adik dituntut akan kinerja, bukan berarti semau-mau setelah menerima SK," kata Nanang, saat memberikan keterangan.

Nanang juga berpesan, para CPNS yang telah menerima SK itu dapat bekerja dengan baik sesuai dengan aturan dan dapat memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat.

"Kita kerja ini harus menyadari CPNS ini harus melayani. Pejabat-pejabat ini melayani karena rakyat membutuhkan pelayanan dari kita semua. Nah ini yang harus kita sadari dulu, kita bisa menjalani amanah dari pekerjaan yang kita emban," tuturnya.

Nanang menambahkan, para CPNS juga diharapkan dapat mengembangkan dan menggali kreatifitas supaya dapat membantu dalam membangun Kabupaten Lamsel.

"Pesan saya manfaatkan kesempatan pengabdian terhadap bangsa dan negara, kita sebagai putra-putri bangsa mengikuti aturan-aturan yang ada," jelasnya.

"Tanya seniornya, mohon arahan dan bimbingannya tidak usah malu-malu. Tugas kita, kerjaan kita bukan hanya berangkat jam 7 pulang jam 4. Tapi ikut membantu membangun daerah dengan kreatifitas dan inovasi kita, gali terus potensi daerah," lanjutnya.

Sementara Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lamsel, Agus Heriyanto menjelaskan, total penerima SK berdasarkan hasil seleksi CPNS dan PPPK Formasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamsel Tahun 2021 itu sebanyak 156 orang.

"CPNS sebanyak 117 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan 93 orang, tenaga teknis 21 orang dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) sebanyak 3 orang. Sementara, PPPK Non Guru sebanyak 39 orang yang terdiri dari penyuluh pertanian," kata Agus. (*)

Video KUPAS TV : WALIKOTA EVA DWIANA GANDENG BANK SYARIAH BERI SANTUNAN