Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemudik memilih jalan malam, Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel) dipadati antrean kendaraan pemudik, Rabu (27/04/2022) dini hari.

Pantauan Kupastuntas.co Selasa malam hingga Rabu (27/04/2022) dinihari, kepadatan terlihat terjadi di pintu masuk pelabuhan ASDP Bakauheni. Kepadatan itu didominasi kendaraan pribadi dan angkutan umum.

Meski didominasi oleh kendaraan pribadi dan angkutan umum, truk juga terlihat masih ramai pada malam ini.

Terlihat penumpukan kendaraan juga terjadi di pintu masuk dermaga eksekutif, sementara di pintu masuk dermaga reguler terlihat tidak ada penumpukan yang berarti.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Ridho Rafika mengatakan, arus pemudik pada malam ini mengalami peningkatan, mungkin karena pemudik memilih untuk jalan malam.

"Malam hari ini terjadi peningkatan arus lalu lintas pengguna jasa di Pelabuhan Bakauheni, kata Ridho, saat dimintai keterangan.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pengaturan lalu lintas seperti biasa karena tidak terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang.

"Sementara ini masih seperti biasa, untuk menuju ke terminal eksekutif maupun reguler masih bisa berjalan seperti biasa," jelasnya.

Nantinya, lanjut Ridho, apabila terjadi penumpukan kendaraan yang sangat panjang, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas dan mempercepat proses tiketing.

"Untuk prediksi kemungkinan tanggal 28 malam ada peningkatan yang dari Sumatera ke Jawa. Namun kita sudah persiapkan untuk rekayasanya dan penempatan personel yang akan dilibatkan," tuturnya.

"Nanti kita juga laksanakan pengaturan dan mempercepat proses tiketing lalu memasukkan kedalam kantong parkir di dermaga pelabuhan yang sudah ada," tandasnya.

Berdasarkan data posko ASDP pada Selasa (26/04/2022) pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB, total penumpang yang menyeberang sebanyak 16.900 orang dengan rincian 539 orang pejalan kaki dan 16.361 orang dalam kendaraan.

Sementara total kendaraan yang menyeberang sebanyak 3.444 unit dengan rincian kendaraan roda dua 177 unit, roda empat 2.245 unit, bus 161 unit dan truk 1.038 unit. (*)