Miliki Harta Rp 4,1 Miliar, Bupati Bogor Ade Yasin Ikuti Jejak Sang Kakak yang Juga Kena OTT KPK
Kupastuntas.co, Nasional - Bupati Bogor Ade Yasin yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, ternyata mengikuti jejak sang kakak Rachmat Yasin yang juga terjerat KPK dalam jabatannya sebagai Bupati Bogor dua periode pada 7 Mei 2014.
Dalam OTT terhadap Rachmat Yasin, tim KPK mengamankan uang miliaran rupiah untuk suap sang pejabat terkait pengurusan lahan di Puncak dan Sentul.
Dikutip dari detik.com Rachmat Yasin kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dua kasus dugaan korupsi.
Pada kasus pertama, Rachmat Yasin diduga menyunat anggaran SKPD senilai Rp8,9 miliar untuk keperluannya, termasuk kampanye pada Pilkada 2013 dan Pileg 2014.
Baca juga : KPK OTT Bupati Bogor dan Beberapa Pihak BPK Jabar, Diduga Terkait Suap
Kasus kedua, Rachmat Yasin diduga menerima gratifikasi berupa 20 hektare lahan dan mobil Toyota Vellfire. Gratifikasi berupa lahan diduga diterima eks Bupati Bogor Rachmat Yasin terkait pengurusan izin pesantren di kawasan Jonggol, sedangkan gratifikasi mobil diduga diterima dari seorang pengusaha.
Rachmat Yasin eks Bupati Bogor kini diketahui divonis 2 tahun 8 bulan penjara atas kasus gratifikasi oleh PN Tipikor Bandung pada April 2021. KPK telah eksekusi Rachmat Yasin di LP Kelas 1 Sukamiskin.
Selanjutnya kini giliran adik Rachmat Yasin, Ade Yasin yang terjaring OTT. Ia terjaring OTT pada Selasa (26/4/2022). Sejumlah uang yang diduga merupakan bagian dari suap turut disita KPK.
"Benar KPK sedang melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bogor, Jawa Barat, telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang serta barang bukti lainnya," ucap Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Rabu (27/4/2022) pagi.
Dalam LHKPN, Ade Yasin tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp2.290.000.000 yang tersebar di Bogor.
Ade Yasin juga punya dua unit mobil senilai Rp635 juta, serta mobil Mitsubishi Xpander Ultimate tahun 2019 dan BMW 320i tahun 2016.
Ade Yasin juga melaporkan dirinya memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp600 juta serta kas dan setara kas Rp726.788.687, dan punya hutang Rp 140.607.046.
"Total harta kekayaan Rp 4.111.181.641 (Rp 4,1 miliar)," demikian tertulis di LHKPN KPK. (*)
Video KUPAS TV : RATUSAN APARAT PEKON GERUDUK KANTOR BUPATI TANGGAMUS
Berita Lainnya
-
Pemerintah Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat 10% Selama Periode Natal-Tahun Baru
Rabu, 27 November 2024 -
Menteri Pendidikan: Gaji Guru ASN Naik Satu Kali Gaji, Gaji Guru Non-ASN Naik 2 Juta
Selasa, 26 November 2024 -
Polisi Blokir 3.455 Rekening dan 47 Akun e-Commerce Judol
Senin, 25 November 2024 -
Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus TPPO dan Judi Online, 17 Orang Ditangkap
Minggu, 24 November 2024