• Selasa, 01 Oktober 2024

Jelang Lebaran, Pengrajin Loyang di Way Kanan Kebanjiran Pesanan

Selasa, 26 April 2022 - 16.08 WIB
129

Pengrajin di Way Kanan saat menjemur loyang kopkop yang akan dijual. Foto : Rahman/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Produksi Loyang atau kopkop di Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan kebanjiran pesanan.

Salah satu pengrajin, Herida mengatakan, jelang lebaran ini pesanan meningkat pesat sampai banjir pesanan.

"Iya mulai dari minggu kemarin banyak sekali yang pesan, sampai sampai ini saya setop untuk pemesanan karena waktu tidak mencukupi lagi untuk pembuatan nya sampai lebaran,"ujarnya saat memberikan keterangan Selasa (26/04/2022).

Herida menuturkan, di hari biasa pihaknya hanya mendapat pesanan sebanyak puluhan.

"Itu kalau bulan biasa paling 30 sampai 50 loyang setiap minggu nya, tapi semenjak masuk puasa ini dan mau lebaran ini pesan sudah sampai 300 lebih pesanan,"ujarnya

Ia mengungkapkan, untuk satuan harga satu loyang nya nya Rp6 ribu. "Iya untuk satuan harga nya kalau dari saya itu  hanya Rp6 ribu, tapi kan banyak juga orng yang memesan untuk dijual lagi, kalau diluaran sana harga bisa mencapai 10ribuan,"tuturnya

Herida menjelaskan, loyang ini pembuatan nya asli dari tanah liat dan proses nya cukup memakan waktu lama.

"Loyang ini diambil dari tanah liat, dan dicetak, dan proses pembakaran, dan juga proses pengeringan atau penjemuran nya juga hingga waktu nya bisa lama dan sekarang juga sudah jarang pengrajin loyang  asli lampung yang seperti saya ini,"ungkapnya.

Menurut Herida, memasak kue dengan kopkop ini bisa membuat rasa kue jauh berbeda dengan yang sekarang dimasak dengan di oven.

"Iya kalau sekarang kan pembuatan kue kebanyakan memakai oven, praktis tapi rasa nya beda, kalau disini masih kebanyakan mengunakan kopkop ini, apalagi kalau ada hajatan orang Lampung asli, pasti pembuatan kue legit dan bolu-bolu nya masih menggunakan kopkop ini dan dikerjakan secara beramai-ramai," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : STATUS GUNUNG ANAK KRAKATAU SIAGA

Editor :