Kupastuntas.co, Metro - Sering dilalui kendaraan berat, Warga Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur mengeluhkan kerusakan jalan. Padahal, sebelumnya Walikota Metro Wahdi beserta jajaran telah melakukan peninjauan terhadap kerusakan jalan tersebut.

Haikal (50), warga sekitar menceritakan, tahun 2021 Walikota Wahdi telah melakukan peninjauan. Namun sayangnya hingga kini belum juga ditindak-lanjuti.

"Saya bingung, maksud dari kunjungan Walikota beserta jajarannya tahun lalu itu untuk apa. Karena hingga saat ini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki, malah kondisi kerusakannya bertambah parah," kata Haikal, Senin (25/4/2022).

Haikal menjelaskan, kerusakan Jalan Sutan Syahrir diperparah oleh volume kendaraan yang melintas semakin masif. Dikhawatirkan, korban Lakalantas akibat jalan yang rusak semakin banyak.

"Jalan ini rusak dan berlubang karena tingkat volume kendaraan yang melintas cukup tinggi. Sehingga sangat diperlukan sekali perbaikan, karena sangat mengancam keselamatan pengendara lainnya yang melintas, terutama pengendara motor," ujarnya.

Dirinya juga mengaku bahwa masyarakat kerap bergotong-royong melakukan perbaikan jalan dengan material seadanya. Hal itu dilakukan guna meminimalisir angka kecelakaan di sepanjang jalan Sutan Syahrir.

"Jalan iIni memang merupakan jalan milik Provinsi, namun yang menggunakan dan menikmati jalan tersebut merupakan warga Metro. Sewajarnya memang Pemkot Metro ikut turun tangan untuk memperbaiki jalan ini," bebernya.

Hal senada diutarakan Zainal (60), yang juga menyinggung program 100 hari kerja Walikota Wahdi yang belum dapat menghadirkan jalan mulus di Bumi Sai Wawai.

"Apalagi jalan tersebut jaraknya tidak terlalu jauh dari kediaman pribadi Wakil Walikota Metro, bapak Qomaru Zaman. Dinas PUTR kan memiliki dana rutin pemeliharaan jalan, seharusnya bisa digunakan jika keadaan mendesak. Apalagi jalan mulus merupakan salah satu program 100 hari kerja Walikota Metro," ungkapnya.

Ia juga mengaku kerap menyaksikan sejumlah pengendara kendaraan bermotor terjatuh saat melintasi jalan tersebut.

"Banyak pengendara motor yang jatuh dari kendaraannya karena terperosok kedalam jalan yang berlubang yang cukup dalam. Bahkan ada pengendara sampai mengalami patah tangan karena terjatuh dari kendaraan," terangnya.

Terpisah, Lurah Tejoagung Erwan Musaddad membenarkan kabar keluhan masyarakat sepanjang jalur Jalan Sutan Syahrir. Mereka berharap rusaknya jalan segera dilakukan perbaikan.

"Kemarin, ada seorang ibu-ibu warga tejoagung yang mengeluhkan jalan tersebut. Karena telah menyebabkan ibu tersebut terjatuh dari sepeda motornya dan hampir tertabrak kendaraan roda empat di belakangnya," pungkasnya.

Sementara dari pantauan Kupastuntas.co, Jalan Sutan Syahrir mengalami kerusakan cukup parah. Dimana lubang besar dan dalam menghiasi sepanjang ruas jalan tersebut.

Untuk diketahui, jalan tersebut merupakan akses penghubung dari dan menuju Kabupaten Lampung Timur. (*)


Video KUPAS TV : 36 TITIK JALAN NASIONAL LAMPUNG RAWAN BENCANA DAN KECELAKAAN