• Kamis, 15 Mei 2025

Mulai Malam Ini Posko Mudik Pringsewu Beroperasi, Dishub: Kita Sediakan Buku Panduan Mudik

Senin, 25 April 2022 - 16.50 WIB
217

Posko pantau khusus mudik tepat di depan Tugu Gajah Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo. Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Dalam rangka memantau dan memperlancar arus mudik di daerah Pringsewu, Dinas Perhubungan mendirikan posko pantau khusus mudik tepat di depan Tugu Gajah Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo.

Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu, Bambang Suharmanu menyampaikan jika pihaknya telah menyiapkan 50 personel yang akan diterjunkan guna pengamanan arus mudik 2022 bersama personel gabungan dari TNI/Polri dan dinas terkait lainnya. Dan malam ini, pos pantau dishub pringsewu yang diberi nama "Posko Pengamanan Angkutan Lebaran" akan mulai diisi oleh personel dishub.

"Dalam rangka persiapan mudik lebaran ini alhamdulillah secara personel kami sudah siapkan posko dan mulai nanti malam anggota dishub sudah akan berada di pos-pos penjagaan. Kita mempunyai tiga pos yang bekerja sama dengan pihak TNI-Polri dan OPD yang lain yang mana tujuanya untuk menanggulangi kemacetan dan hal lainnya selama mudik ini," Ujar Bambang, Senin (25/4/22).

Bambang juga menyampaikan jika untuk memperlancar arus mudik di wilayah bumi jejama secancanan, pihak dishub telah membuat buku panduan yang berisi informasi penting seperti informasi lokasi rumah sakit, SPBU sampai daerah rawan banjir dan jalan alternatif yang dipegang oleh masing-masing personil dishub yang berjaga di pos-pos pantau dimana diharapkan dengan adanya persiapan ini, anggota dishub di lapangan bisa membantu para pemudik yang mengalami kesulitan.

"Kita juga membuat buku panduan nantinya personil yang berjaga dan bertugas di pos bisa membantu apabila ada pemudik yang membutuhkan informasi. Seperti Lokasi SPBU ada di KM berapa, lalu jika ada pemudik yang terkendala mengenai rumah sakit kita juga akan diberikan informasi sampai dengan lokasi bengkel apabila ada kendaraan yang rusak kami siapkan informasinya dan kita siapkan call center," kata dia.

"Di dalam buku panduan tersebut juga kita memberitahukan daerah-daerah yang rawan kemacetan seperti di Multi-M dan Chandra pringsewu. Termasuk kondisi jalan seperti kondisi aspalnya, jalanya menikung, tanjakan, dan lainnya. Juga kita mempunyai peta infromasi daerah atau lokasi jalan yang berpotensi banjir, semua itu kita siapkan agar insya allah para pemudik yang mengalami kesulitan bisa cepat kita tangani," Jelas Bambang.

Terkait dengan jalan atau lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan saat mudik, pihak dishub telah memiliki skema jalur alternatif untuk pemudik.

"Terkait dengan kemungkinan kemacetan maupun kepadatan kendaraan saat mudik  ada langkah-langkah pengalihan jalan nanti di lokasi MM dan Chandra akan diputar melewati tugu pemuda lalu lurus ke jalan Podomoro dan akan keluar di jalur pusri," terang nya.

Dari pantauan dishub, sampai saat ini telah ada beberapa kendaraan pemudik yang telah memasuki wilayah kabupaten pringsewu tetapi masih dalam jumlah yang sedikit.

"Pergerakan masyarakat mudik sejauh ini sudah ada ke jalan arah pringsewu. Tapi kalau untuk ke wilayahnya Pringsewu dan sekitarnya belum mencolok. Mungkin kalau ke arah Kota Agung, Talang Padang, sekitar Kabupaten Tanggamus ataupun Bengkulu itu sudah ada tapi belum padat," kata nya.

Tidak lupa dirinya menghimbau pada para pemudik untuk selalu menaati peraturan pemerintah selama masa pandemi covid-19 dan memeriksa betul kendaraan yang hendak dibawa dalam perjalanan jauh agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan di perjalanan.

Ia berharap agar masyarakat yang melakukan mudik melewati atau ke Pringsewu dapat sampai dengan lancar dan aman ke tujuan masing-masing.

"Kami menghimbau sekaligus mengharapkan para pemudik agar berjiwa besar, sabar, berhati-hati dan lengkapi peralatan kendaraanya, kesehatannya, logistiknya agar semua bisa sampai tujuan dengan baik dan bisa bertemu dengan keluarga di kampung dengan suka cita.

Jangan lupa Ikuti anjuran pemerintah seperti vaksinasi, cek kesehatan, dan kendaraan harus dalam kondisi baik (layak jalan) saat dibawa mudik," harapnya. (*)

Video KUPAS TV : Live Salah Satu Korlap Perwakilan Melakukan Orasi