Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beberapa komoditas bahan pokok di pasar tradisional kota Bandar Lampung mulai alami kenaikan jelang hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang kini tinggal menghitung hari lagi.

Dari pantauan Kupastuntas.co seperti di pasar Tamin dan pasar Pasir Gintung, kenaikan harga saat ini dialami telur ayam ras yang per kilogramnya mencapai Rp26 ribu yang sebelumnya Rp22 ribu.

Kenaikan harga juga terjadi untuk daging sapi, daging ayam, bawang merah, cabai merah keriting dan minyak goreng.

"Bawang merah sekarang naik tadinya Rp34 ribu per kilogram sekarang Rp40 ribu per kilogram. Tapi kalau bawang putih malah cenderung turun di minggu ini, yang tadinya Rp26 saat ini Rp24 ribu per kilogramnya," ujar Riris pedagang sembako di pasar Tamin, Senin (25/4/2022).

Kemudian lanjutnya, yang merangkak naik juga harga telur Rp26 ribu yang sebelumnya Rp22 ribu per kilogram.

"Nah kita perkirakan akan naik lagi harganya jelang lebaran, karena banyaknya permintaan tadi," ucapnya.

Sementara jelasnya, tepung terigu lalu gula pasir harganya standar, seperti gula masih Rp14 ribu per kilogram.

"Tapi kalu minyak goreng kemasan masih mahal Rp50 ribu yang dua liter. Sementara kalau Beras itu masih normal dan tergantung kualitasnya," kata Riris.

Hal yang sama disampikan pedagang sembako di Pasar Pasir Gintung, Asmani (40). Menurutnya, jelang lebaran ini yang naik adalah cabai merah keriting yang menembus Rp60 ribu yang biasanya Rp40 per kilogram.

"Selain cabai, bawang merah juga merangkak naik jadi Rp40 yang biasanya Rp35 per kilogram. Tapi kalau harga sembako yang lainnya masih cenderung normal," ucap Asmani.

Sementara untuk daging sapi per kilogram kini naik jadi Rp140 ribu yang biasanya hanya Rp120 ribu per kilogramnya, sedangkan daging ayam kini Rp29,500 per kilogram dari sebelumnya Rp25 ribu.

"Tapi kalau mendekati lebaran H-2 bisa Rp160 per kilogram. Kita kalau lebaran bisa menghabiskan 4 ekor daging sapi yang biasanya hanya 2 ekor," ujar Lepi, pedagang daging sapi di pasar Pasir Gintung. (*)

Video KUPAS TV : NYAWA ANAK PUNK MELAYANG DI EMPER PERTOKOAN