• Kamis, 15 Mei 2025

Operasi Ketupat di Pringsewu, Dua Posko Pantau Mudik Lebaran Disiapkan

Jumat, 22 April 2022 - 15.23 WIB
100

Kabag Ops Polres Pringsewu Martono saat dimintai keterangan. Foto : Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Selama Kegiatan Operasi Ketupat Krakatau 2022 Pihak Kepolisian  membangun dua posko pantau di rest area Pringsewu dan di pendopo Pringsewu.

Kedua posko tersebut direncanakan akan mulai beroperasi pekan depan pada hari Kamis 28 April hingga 9 Mei 2022 dan aktif selama 24 jam guna memantau kondisi lalu lintas arus mudik dan arus balik mudik lebaran 1443 H.

Kabag Ops Polres Pringsewu Martono mengatakan, bahwa pihaknya juga akan turut membuka posko pelayanan vaksinasi di posko yang terletak di rest area Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo.

"Ada dua posko yang dibangun pertama di rest area sebagai posko pelayanan dan kedua di pendopo sebagai posko pengamanan. Kita juga menyediakan vaksinasi di pos pelayanan rest area. Tim vaksinatornya dari pihak polri maupun pihak dinas kesehatan untuk melayani masyarakat ketika masyarakat mudik tapi belum vaksin, kita lakukan vaksinasi di tempat tersebut," Ujar Martono, Jumat (22/4/22).

Ia menjelaskan bahwa akan ada sekitar 130 personel gabungan mulai dari Polri, TNI, Satpol-PP, Dishub, Dinkes dan lainnya yang akan turut membantu mengamankan situasi mudik tahun ini.

"Tadi kita bersama instansi terkait lainnya telah melakukan rapat persiapan mudik dan menemukan kata sepakat bahwa kita semua akan saling bahu-membahu dalam memperlancar jalannya mudik bagi masyarakat," kata nya.

Ia melanjutkan bahwa dalam mudik nanti tidak akan ada kendaraan yang diputar balik namun tetap akan ada pengecekan syarat mudik yaitu vaksinasi oleh petugas di lapangan. Apabila ada masyarakat yang terbukti belum vaksin khususnya booster maka akan dialihkan ke posko pelayanan untuk dilakukan vaksinasi.

Untuk titik rawan kemacetan di Pringsewu sendiri, menurut Kabag Ops akan ada dua titik lokasi yaitu di dekat area Multi M (MM) dan Mall Chandra karena di situ kerap ramai masyarakat yang berbelanja keperluan lebaran di pusat perbelanjaan tersebut.

"Kita sudah melakukan pengecekan dan memang setiap tahun sering terjadi kemacetan di dua titik di MM dan Mall  Chandra.  karena banyaknya warga yang antusias berbelanja untuk kebutuhan lebaran jadi akhirnya dengan banyaknya masyarakat terjadilah parkir sembarangan atau masyarakat yang terlalu ramai hingga melebar ke jalan-jalan sehingga terjadilah kemacetan. Tetapi kita sudah lakukan langkah-langkah seperti penguraian dan penyediaan jalan-jalan alternatif lainnya," Jelas Kabag Ops Martono.

Pihak kepolisian pringsewu juga telah menyiapkan skema jalan alternatif apabila terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di Pringsewu.

"Kalau terjadinya kemacetan biasanya ramai di mall chandra biasanya macet di sana hingga ke Fajaresuk nanti kita alihkan arus dari simpang langlangbuana nanti akan menembus ke gunung kancil yang dari arah bandar lampung, kalau dari kota agung kita alihkan dari jalan sma kuncup sampai menembus ke jalan pusri itu skema kalau terjadi kemacetan di wilayah kita," lanjut nya.

Sementara itu, untuk menghindari adanya kejadian kecelakaan lalu lintas pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan di sepanjang jalan lintas barat untuk memastikan jalan tersebut aman untuk dilalui pemudik.

"Selain memberi imbauan seperti banner, pamplet, spanduk kita juga melaksanakan pengecekan di arus-arus jalan, kita sedang melakukan pengecekan dari ujung jalan  gadingrejo menuju pagelaran kita berkoordinasi dengan dinas PU untuk  melaksanakan penambalan jalan-jalan yang  berlubang karena biasanya penyebab terjadi kecelakaan akibat adanya lubang di jalan dan itu telah kita koordinasikan dan  telah dilaksanakan penimbunan," terang nya.


Kasi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pringsewu, Eko Sutarko menyampaikan, bahwa pihaknya akan menyiapkan empat rumah sakit yang nanti dipakai untuk merawat korban lakalantas dan tempat isolasi apabila ada masyarakat atau pemudik yang positif covid-19.

"Kita siapkan dua posko untuk posko kesehatan direncanakan ada di rest area dan pendopo, lalu di posko kesehatan kita siapkan gerai vaksin dan untuk rumah sakit kita siapkan ada empat rumah sakit yang siap menampung kalaupun terjadi lakalantas dan juga telah kita siapkan ruang isolasi apabila ada yang bergejala covid," tutupnya. (*)

Editor :