Tim Pendamping Pilkakon Pringsewu Dapat Pelatihan Khusus

Tim Pendamping Pilkakon Pringsewu saat mendapat pelatihan khusus. Foto: Gamel/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Guna kelancaran Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) serentak di Kabupaten Pringsewu, para tim pendamping inti dan tim pendamping lapangan Pilkakon mendapat pelatihan khusus.
Pelatihan tersebut dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) dan Tim Smart Village Dinas PMDT Provinsi Lampung.
Kepala Bidang Pemerintahan, Pembangunan, Keuangan dan Aset Pekon, Budi Santoso mengatakan, pelatihan akan difokuskan kepada instalasi atau pemasangan alat e-voting agar para tim pendamping bisa paham secara teori maupun praktik.
"Secara umum mereka sudah paham, namun secara teknis memang masih perlu dilakukan pelatihan secara khusus, karena tim teknis ini kan tugas nya adalah instalasi alat. Nanti kita jadwalkan secara bergiliran dari 100 orang. Kemungkinan mulai Senin pekan depan karena kalau sekali ini saja belum cukup," ujar Budi, Rabu (20/4/2022).
Pada hari pelaksanaan Pilkakon lanjutnya, para Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing pekon akan melalui empat tahapan mulai dari regristrasi, verifikasi, melakukan pemungutan suara di bilik suara dan melakukan foto sebagai pengganti tinta.
Sementara Ketua Ketua Tim IT Official Smart Village Dinas PMDT Provinsi Lampung, David Kurnawian menyampaikan, tim pendamping bertanggung-jawab terhadap perangkat atau teknologi yang akan dipakai pada saat Pilkakon.
"Mereka akan disertai aplikasi khusus bernama 'tracking e-voting' yang berguna untuk mencatat semua rekam jejak secara digital, mulai dari penerimaan barang atau perangkat hingga menyimpan kembali barang perangkat e-voting setelah acara selesai," kata David.
"Di e-voting ini pendamping teknis bertanggung jawab untuk teknologinya. seperti pada logistik IT nya, mulai dari proses pengambilan, distribusi barang dari dinas PMP/Kabupaten, kemudian didistrubiskan ke desa/pekon, lalu akan dilakukan serah terima di pekon dan mereka akan melakukan setting atau set up (memasang) alat e-voting," lanjutnya.
Setelah itu, pendamping teknis memiliki aplikasi tracking e-voting untuk mencatat, mulai menginstalasi alat, mengaktivasi, mulai pemilihan, mulai perhitungan sampai dengan packing.
Ia juga mengaku pekan depan akan kembali membimbing para tim pendamping agar mereka benar-benar siap dan menguasai alat serta cara kerja dari perangkat e-voting.
"Kalau dibilang paham belum 100 persen, tetapi minggu depan mereka akan bertemu lagi untuk Bimtek khusus (praktik) mulai dari menerima, set up perangkat, proses, menghitung sampai packing lagi di hari senin depan. Jadi sudah bukan simulasi lagi tapi lebih ke uji pelaksanaan e-voting," terangnya.
"Mereka juga akan disertai dengan buku panduan, video tutorial dan dilengkapi dengan dua kali Bimtek lagi sebelum pelaksanaan di bulan Mei," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : BELASAN WARGA LAMPUNG TAK JELAS DI TURKI AKAN DIPULANGKAN
Berita Lainnya
-
Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Tirto Asri Pringsewu
Selasa, 13 Mei 2025 -
Dua dari Delapan Kelompok Gangster 'BOM21' Pringsewu Ditetapkan Tersangka
Jumat, 09 Mei 2025 -
Kedapatan Konsumsi Sabu, Pria Peternak Bebek di Pringsewu Ditangkap Polisi
Jumat, 09 Mei 2025 -
Polisi Angkut Delapan Pemuda Kelompok Gangster 'BOM21' Kerap Tawuran di Pringsewu
Jumat, 09 Mei 2025