4 Warga Lampung Dipulangkan Bertahap dari Turki Pada Hari Minggu
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Empat Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lampung yang terdampar di Istanbul, Turki, akan mulai dipulangkan secara bertahap pada, Minggu (24/4/2022) mendatang.
"Minggu besok ada empat orang yang akan dipulangkan. Pemulangannya secara bertahap karena agensi memesan tiket menggunakan e-commerce sehingga tidak bisa sekaligus banyak," kata Kepala UPT BP2MI Bandar Lampung, Ahmad Salabi, saat dimintai keterangan, Rabu (20/4/2022).
Ia melanjutkan, empat WNI yang dipulangkan tahap pertama tersebut diantaranya Bambang Kurniawan, Yuli Winata dan Muhammad Ikhwanul Muslimin asal Kabupaten Lampung Timur dan Imam Taufik Hidayat asal Tulang Bawang.
"Untuk sisanya yang masih di Istanbul ini belum tahu kapan pulang karena sedang proses. Semoga bisa secepatnya dan ini kan dilakukan secara bertahap," tuturnya.
Menurutnya ke empat WNI tersebut akan terbang pada, Minggu (24/4/2022) pukul 14.45 WIB menggunakan maskapai Oman Air dan transit di Muscat Internasional Airport selama lima jam.
"Kemudian terbang lagi pukul 02.20 waktu setempat dan dijadwalkan sampai di Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.20 WIB pada, Senin (25/4/2022)," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, mengungkapkan jika pihaknya meminta Polda Lampung untuk mengusut tuntas kemungkinan-kemungkinan adanya upaya human trafficking atau perdagangan orang.
"Perdagangan orang ini merupakan kejahatan kemanusiaan, sehingga jangan sampai ini akan terulang lagi kedepannya. Calon PMI ini sebaiknya mencari tau dulu keberangkatan nya legal atau tidak," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan jika pemerintah Provinsi Lampung telah memiliki anggaran yang digunakan untuk memberikan pelatihan serta sosialisasi kepada calon PMI yang akan berangkat bekerja.
"Pemprov Lampung sebaiknya menambah kuota pelatihan agar semakin banyak yang paham. Selain itu sosialisasi juga harus dilakukan secara masif terutama untuk daerah yang PMI nya banyak seperti Lampung Timur dan Lampung Selatan," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : GEREBEK GUDANG DI PRINGSEWU, POLISI SITA PUPUK ILEGAL PT GAJ
Berita Lainnya
-
KPU Lampung Gelar Debat Publik Pilgub Perdana 13 Oktober 2024
Minggu, 29 September 2024 -
239 Sanggahan Pelamar CPNS Pemprov Lampung Diterima, 171 Ditolak
Minggu, 29 September 2024 -
Polisi Ungkap Sindikat Pemalsu Nomor Mesin Motor di Lampung
Minggu, 29 September 2024 -
FKIP Unila Sukses Gelar Workshop Peer Counseling Guna Komunikasi Lebih Efektif
Minggu, 29 September 2024
"Minggu besok ada empat orang yang akan dipulangkan. Pemulangannya secara bertahap karena agensi memesan tiket menggunakan e-commerce sehingga tidak bisa sekaligus banyak," kata Kepala UPT BP2MI Bandar Lampung, Ahmad Salabi, saat dimintai keterangan, Rabu (20/4/2022).
Ia melanjutkan, empat WNI yang dipulangkan tahap pertama tersebut diantaranya Bambang Kurniawan, Yuli Winata dan Muhammad Ikhwanul Muslimin asal Kabupaten Lampung Timur dan Imam Taufik Hidayat asal Tulang Bawang.
"Untuk sisanya yang masih di Istanbul ini belum tahu kapan pulang karena sedang proses. Semoga bisa secepatnya dan ini kan dilakukan secara bertahap," tuturnya.
Menurutnya ke empat WNI tersebut akan terbang pada, Minggu (24/4/2022) pukul 14.45 WIB menggunakan maskapai Oman Air dan transit di Muscat Internasional Airport selama lima jam.
"Kemudian terbang lagi pukul 02.20 waktu setempat dan dijadwalkan sampai di Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.20 WIB pada, Senin (25/4/2022)," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, mengungkapkan jika pihaknya meminta Polda Lampung untuk mengusut tuntas kemungkinan-kemungkinan adanya upaya human trafficking atau perdagangan orang.
"Perdagangan orang ini merupakan kejahatan kemanusiaan, sehingga jangan sampai ini akan terulang lagi kedepannya. Calon PMI ini sebaiknya mencari tau dulu keberangkatan nya legal atau tidak," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan jika pemerintah Provinsi Lampung telah memiliki anggaran yang digunakan untuk memberikan pelatihan serta sosialisasi kepada calon PMI yang akan berangkat bekerja.
"Pemprov Lampung sebaiknya menambah kuota pelatihan agar semakin banyak yang paham. Selain itu sosialisasi juga harus dilakukan secara masif terutama untuk daerah yang PMI nya banyak seperti Lampung Timur dan Lampung Selatan," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : GEREBEK GUDANG DI PRINGSEWU, POLISI SITA PUPUK ILEGAL PT GAJ
- Penulis : Siti Khoiriah
- Editor : Sigit Pamungkas
Berita Lainnya
-
Minggu, 29 September 2024
KPU Lampung Gelar Debat Publik Pilgub Perdana 13 Oktober 2024
-
Minggu, 29 September 2024
239 Sanggahan Pelamar CPNS Pemprov Lampung Diterima, 171 Ditolak
-
Minggu, 29 September 2024
Polisi Ungkap Sindikat Pemalsu Nomor Mesin Motor di Lampung
-
Minggu, 29 September 2024
FKIP Unila Sukses Gelar Workshop Peer Counseling Guna Komunikasi Lebih Efektif