Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Sejumlah Pasar Bandar Lampung Mulai Naik

Penjual Daging di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung. Foto : Ragil/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang Idul Fitri, kenaikan harga daging mulai mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional Kota Bandar Lampung.
Yopi (40), Pedagang di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung mengatakan, saat ini harga daging sudah mencapai Rp140 ribu per kg yang sebelumnya Rp130 ribu per kg.
"Naik 140 ribu ini sudah dari awal Ramadan, sampai sekarang ya belum turun harganya. Awalnya kan dari 120 ribu, kemudian naik jadi 130 ribu, lalu naik lagi masuk Ramadan itu jadi 140 ribu sampai sekarang," katanya, Minggu (17/4/2022).
Menurutnya, harga akan terus berangsur naik hingga menjelang lebaran mendatang hingga bisa mencapai Rp160 kg per kg.
"Kalau daging sapi naik kaya gini ya jelas harga modal juga naik. Ya kalau harga naik ya pedagang sapi harus serentak juga menaikkan harga, karena ini kenaikan harga ini pasti sudah ketetapan dari penjagalnya," ujarnya.
Yopi berharap, semakin naiknya harga daging sapi menjelang lebaran ini, pembeli tetap berantusias untuk mengkonsumsi daging dan tidak membuat pembeli beralih sehingga pendapatan juga tetap ada.
"Biasanya kan naik terus berapa hari turun lagi, tapi ini pelan-pelan naik terus, ya saya tentu berharap harga daging sapi stabil lagi jadi Rp100 ribuan, sehingga masyarakat kebawah juga dapat membeli, dan pendapatan kita juga seimbang," tandasnya.
Heriawan, pedagang daging sapi di Pasar Tamin mengatakan hal senada bahwa harga daging sapi mengalami kenaikan harga dan akan beranjak naik hingga Idul Fitri.
"Biasanya naik lagi itu seminggu sebelum lebaran, kalau sekarang harga daging sapi Rp140 ribu. Kalau normalnya itu di Rp100- Rp120 ribu per kilo," jelasnya.
Menurutnya, kenaikan harga disebabkan akibat terbatasnya stok daging sapi di pasaran.
"Ya maunya turun biar masyarakat juga gak mikir dua kali mau beli, apalagi situasi sekarang masih pandemi walaupun sudah ada kelonggaran, tapi ekonomi masyarakat kan belum stabil. Kalaupun memang ada yang beli ya berkurang belinya, biasanya sekilo jadi setengah kilo, ya semoga cepat turun harganya," ungkapnya.
Selain harga daging sapi, kenaikan harga juga terjadi di daging ayam potong yang diprediksi dapat mencapai Rp55 ribu menjelang Idul Fitri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tria, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Tamin Bandar Lampung. Ia mengatakan, kenaikan harga daging ayam terjadi karena banyaknya permintaan masyarakat untuk dikonsumsi.
"Harga ayam ini naik turun, jadi kalau naik biasanya ada kenaikan juga pada permintaan pembeli untuk mengkonsumsi daging ayam ini, namun kalau permintaan berkurang ya harga turun lagi atau stabil," katanya.
Ia menambahkan, kenaikan harga ayam potong terjadi sejak awal Ramadan, dan harga juga bervariasi sesuai dengan ukuran ayam potongnya.
"Kalau sekarang itu harga ayam 38 ribu per kilo, sebelumnya 36 ribu. Tapi kalau di tempat saya ini harganya sesuai ukuran, untuk 38 ribu itu ayam potong kecil, kemudian untuk yang sedang harganya 45ribu sampai 50 ribu dan yang besar 55 ribu," jelasnya.
Menurutnya, menjelang lebaran harga akan berangsur naik dan untuk daging ayam potong ukuran kecil dapat tembus Rp40 ribu lebih per kg, sementara ayam kampung sekitar Rp120 ribu per ekor.
"Alhamdulillah saja, meskipun naik ya masyarakat yang beli juga banyak, biasanya kalau mejelang lebaran kita bisa jual 300-400 kg daging ayam, ya saya berharap keadaan dan perekonomian masyarakat stabil kembali," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
1.914 Siswa di Lampung Mengulang Kelas, Thomas: Punishment Bagi Anak Malas Belajar
Selasa, 29 April 2025 -
Renovasi Stadion dan Kehadiran Bhayangkara FC Bangkitkan Gairah Baru Sepak Bola di Lampung
Senin, 28 April 2025 -
Dosen Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia Jadi Narasumber Pelatihan Tenaga Terampil SDA Dinas PUPR Lampung Selatan
Senin, 28 April 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Jalur Khusus dan Layanan Cepat untuk Calon Jemaah Haji 2025
Senin, 28 April 2025