• Selasa, 29 April 2025

Tembok Gudang Pengrajin Aluminium di Tanjung Karang Timur Ambruk Diterjang Banjir

Sabtu, 16 April 2022 - 14.29 WIB
203

Tampak bangunan gudang pembuatan kerajinan aluminium ambruk akibat dihantam banjir semalam. Foto: Didit/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tembok gudang usaha aluminiun yang terletak di jalan Dr. Harun II, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung ambruk akibat diterjang banjir, pada Jumat malam (15/4/2022).

Gudang tersebut merupakan tempat usaha pembuatan alat yang biasa digunakan untuk membuat kue lebaran yang berbahan dasar aluminium.

Tembok dari bangunan tersebut jebol dan runtuh ke sungai. Peralatan kerja serta barang lain yang ada di dalam gudang tersebut pun tak ayal berhamburan.

Anak pemilik gudang, Reza mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan yang cukup deras mengguyur kota Bandar Lampung serta mengakibatkan banjir.

"Kejadiannya tadi malam, temboknya ambruk ke sungai akibat banjir. Barang-barang yang biasa digunakan untuk buat kerajinan aluminium ikut hanyut," kata Reza, pada Sabtu (16/4/2022).

Reza mengatakan bahwa ia mendapatkan kabar mengenai runtuhnya bangunan gudang tersebut saat ia dan keluarga berada di rumah yang lokasinya berbeda dengan posisi gudang yang runtuh.

"Kalau malam, biasanya saya dan bapak ngecek dulu ke gudang sambil merapihkan barang-barang. Tapi malam tadi kita sekeluarga lagi makan malam bersama, jadi semalam tidak ada di gudang," jelasnya.

Akibat banjir yang menerjang tembok gudangnya tersebut, ia mengatakan banyak barang-barang yang ada di dalam gudang ikut hanyut ke sungai.

"Yang hanyut kerajinan dari aluminium, sepert panci, langseng, oven, dan lainnya. Ada sekitar 16 susun," ungkapnya.

Sementara itu, pemilik gudang, Rusli mengatakan bahwa barang-barang yang hanyut tersebut merupakan barang yang akan dijual.

"Dinding bangunan gudangnya roboh. Ada langseng beserta alat lainnya hanyut. Kira-kira kerugiannya mencapai Rp 30 juta," ujarnya.

Selain gudang kerajinan aluminium milik Rusli, beberapa rumah di sekitar lokasi tersebut juga mengalami dampak dari banjir yang melanda. (*)