• Selasa, 29 April 2025

Dampak Hujan Deras dan Longsor, Dua Warga Bandar Lampung Jadi Korban

Sabtu, 16 April 2022 - 14.32 WIB
251

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno, saat ditemui di kantor BPBD kota setempat, Sabtu (16/4/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hujan deras yang terjadi di sejumlah titik kota Bandar Lampung Jumat (15/4) malam, tak hanya merendam puluhan jalan protokol. Namun juga, derasnya air mengakibatkan longsor yang menimbulkan adanya dua korban terluka sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Komandan Peleton (Danton) Tim Rescue BPBD kota Bandar Lampung, Umar Dani mengatakan, untuk mengatasi banjir pihaknya menggunakan 10 unit pompa air dengan menurunkan 60 personil.

"Tapi semalam juga ada longsor di Golak Galik (Telukbetung Utara), yang akibatkan ada dua korban. Tapi sudah langsung dibawa kerumah sakit," ujar Umar, saat dikonfirmasi, Sabtu (16/4/2022).

Dilain sisi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno mengatakan, banjir semalam selain menggenangi rumah warga tapi juga mengakibatkan tanah longsor yang mengakibatkan dinding rumah penduduk roboh dan pohon tumbang. 

"Evakuasi pohon tumbang berjenis pete cina di Jalan Diponegoro depan Masjid Al-Furqon, Kelurahan Sumur Batu, dengan menurunkan 6 orang personil," ucapnya. 

Sementara untuk banjir sendiri jelasnya ada sekitar 10 titik diantaranya di Jalan Pulau Buton Dalam No.72, Kelurahan Jagabaya, Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Penengahan, Jalan Imam Bonjol Gang Lebak Budi 2, Kelurahan Sukajawa, lalu Jalan R.A Kartini depan Hotel Horison, Jalan Matlias 4, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur.

Kemudian ada juga di Jalan Raden Intan, Kelurahan Enggal Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Jalan Kenanga No.47 , Kelurahan Kota Baru, banjir di SMK Arjuna, Kelurahan Kaliawi, serta Jalan MJ. Sutioso No. 26, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur.

"Jadi kita juga dibantu dengan warga untuk bersama-sama mengatasi banjir. Tapi untuk kerugian pasca banjir ini sendiri belum bisa diperkirakan hingga saat ini, karena dilapangan petugas masih ada yang mengumpulkan puing-puing pasca banjir," tandasnya. (*)