Banjir di Bandar Lampung Rendam Sejumlah Tempat, Satu Rumah Tertimpa Longsor

Tampak salah satu jalan di Kota Bandar Lampung banjir akibat diguyur hujan deras sehingga menghambat kendaraan yang lewat. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hujan deras yang terjadi
semalam mengakibatkan puluhan titik dan kawasan di Bandar Lampung banjir. Bahkan
satu rumah dilaporkan rusak akibat tertimpa longsor.
Dari pantauan Kupastuntas.co serta informasi yang didapat dari Media
Sosial (Medsos), beberapa jalan protokol, Jumat (15/4) malam terendam banjir.
Seperti Jalan Teuku Umar, Raden Intan hingga Jalan Kartini.
Bahkan di Jalan Kartini tepatnya di depan hotel Sheraton, kedalaman banjir sepinggang orang dewasa.
Begitupun di perempatan traffic light RSUD Abdul Moeloek,
air meluap hingga sebetis orang dewasa. Kondisi ini bisa dilihat dari status
beberapa warga di Medsos dan menjadi viral.
Dari informasi lain juga menyebutkan, jika air juga menggenangi
depan Central Plaza dan depan Taman Makam Pahlawan Tanjung Karang. Serta di
jalan Pulau Sebesi tepatnya belakang UIN Raden Intan Lampung atau di depan Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup
Bandar Lampung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar
Lampung, Syamsul Rahman menjelaskan, saat ini debit air berangsur pulih. Namun
dari data yang dikumpulkan oleh tim BPBD di lokasi, ada belasan titik banjir di
Bandar Lampung.
Diantaranya di Jalan Kartini, Jalan Raden intan,
Kecamatan Rawa Laut, Jagabaya 1 dan 2,
serta Kecamatan Rajabasa.
"Bahkan Gedung Golkar yang berada di Rawa Laut juga
kebanjiran ," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (16/4).
Tak hanya itu, satu keluarga yang rumahnya berada di kelurahan
Jagabaya harus dievakuasi karena kebanjiran.
"Tembok dapur mereka jebol, karena banjir dari
sungai," kata dia.
Bahkan ada satu rumah di kelurahan Sumur Batu Kecamatan
Teluk Betung Utara tertimpa longsor.
"Rumah tersebut rusak berat, dan tim kami sedang
melakukan bersih-bersih di lokasi," kata dia.
Syamsul menjelaskan, jumlah anggota BPBD yang diterjunkan
semalam yakni sebanyak 60 anggota.
"Kami juga dibantu oleh tim DLH dan Dinas PU," tandasnya.
(*)
Berita Lainnya
-
PT SGC Nunggak Pajak Ratusan Juta, Akademisi Minta Pemprov Lampung Bertindak Tegas
Rabu, 09 Juli 2025 -
Gempa Magnitudo 5,3 di Selat Sunda Guncang Lampung dan Banten
Rabu, 09 Juli 2025 -
Tingkatkan Daya Saing, Mahasiswa dan Alumni UBL Ikuti Ujian Sertifikasi Teknisi Akuntansi BNSP
Rabu, 09 Juli 2025 -
Wagub Lampung: PT. SGC Nunggak Pajak Kendaraan Senilai Rp 174 Juta
Rabu, 09 Juli 2025