Kupastuntas.co, Pringsewu - Ratusan warga mulai antre untuk mengambil Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sekaligus Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng (Migor) di Kantor Pos Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, Kamis (14/4/2022).

Ratusan warga tersebut berasal dari lima desa atau pekon di Kecamatan Pringsewu yaitu Bumi Ayu, Fajar Agung, Fajar Agung Barat, Fajar Agung Timur dan Fajaresuk. Adapun besaran bantuan tersebut yaitu BPNT senilai Rp200 ribu dan BLT minyak goreng Rp300 ribu.

Salah satu petugas Kantor Pos Pringsewu mengatakan, hari ini pihaknya membayarkan bantuan untuk 5 desa di Kecamatan Pringsewu, dengan total 1.172 penerima.

"Bantuan ini terdiri dari BPNT untuk satu bulan Rp200 ribu dan BLT Migor Rp300 ribu untuk tiga bulan," ujarnya, saat ditemui di Kantor Pos Pringsewu.

Pemberian bantuan yang resmi dilaunching Bupati Pringsewu di PT Pos Kecamatan Sukoharjo tersebut sangat membuat warga antusias, bahkan para penerima bantuan datang ke kantor pos dari pagi sebelum kantor pos buka.

"Mereka dari pagi sudah antre sebelum kami buka. Untuk target penyaluran bantuan sendiri mulai 13 April - 17 April. Intinya sebelum lebaran pembayaran BLT ini harus sudah selesai, kalau pun ada yang terlambat mengambil tetap kita layani," terangnya.

Adapun syarat yang harus dibawa oleh para penerima bantuan berupa fotocopy KK, KTP dan membawa undangan BST (Bantuan Sosial Tunai) dari pihak PT Pos disertai KTP asli.

Salah satu warga penerima program KPM, Lilis Suriyani mengaku bersyukur bisa mendapat bantuan subsidi minyak goreng dari pemerintah. Uang tersebut pun akan dipakainya untuk memenuhi kebutuhan keperluan rumah tangga.

"Tadi mengambil Rp500 ribu, uang ini akan dipakai buat beli keperluan rumah tangga termasuk minyak goreng. Adanya bantuan ini saya merasa senang bisa terbantu, ada yang membantu begitu dan harapanya bisa dapat bantuan lagi kedepanya," harapnya. 

Untuk diketahui, hanya ada 6 kantor Pos se-Kabupaten Pringsewu yang bisa mencairkan bantuan, yaitu di Kecamatan Gadingrejo, Ambarawa, Pringsewu, Pardasuka, Sukoharjo dan Pagelaran. (*)

Video KUPAS TV : Live Akhirnya Gubernur Arinal Djunaidi Tandatangani Tuntutan Mahasiswa