Ratusan Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Lampura, Ketua DPRD Janji Temui Massa Aksi Senin

Masa aksi saat berdialog dengan anggota DPRD di Kantor DPRD Lampura. Foto: Yudha/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Ratusan mahasiswa dengan mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Lampung Utara (Lampura) bergerak dan menduduki Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampura pada Kamis (14/04/2022) pukul 11.35 WIB.
Koordinator Lapangan (Korlap) Fajar Santoso, mengajak masa untuk segera masuk ke ruang rapat paripuna DPRD Lampung Utara.
"Kita hari ini akan kuliah di kantor Dewan, ini rumah kita dibayar oleh pajak rakyat, aksi kami adalah aksi damai, maka izinkan kami untuk masuk ke dalam," kata Fajar, saat berorasi.
Menanggapi hal itu, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas), Rahadian Aksa mengatakan, seluruh massa aksi diperbolehkan masuk dengan jaminan para pimpinan OKP (Organisasi Kepemudaan), serta Korlap bersedia memandatangani kesepakatan tidak anarkis.
"Apabila adik-adik Mahasiswa ingin masuk, tetap dengan catatan bahwa tidak terjadi anarkis dan dilarang membawa bendera beserta tiangnya," kata Rahadian Aksa.
Setelah masuk di dalam ruang rapat paripurna, para pimpinan OKP berorasi secara bergantian.
Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampura berjanji akan menemui massa aksi untuk berdialog pada Senin, 18 April 2022.
Hal tersebut disampaikan Rahadian Aksa kepada massa aksi setelah pihaknya mendapatkan ijin langsung dari Ketua DPRD.
"Untuk masa aksi, saya baru saja mendapat kabar via telepon dari Ketua DPRD Lampung Utara, beliau akan siap berdialog pada hari senin nanti," ujar Rahadian Aksa.
Setelah mendapat kabar tersebut, Wakil Kordinator Lapangan (Wakorlap), Yosep menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan kejelasan dan langsung pamit meninggalkan ruang dewan pada pukul 12.30 WIB.
"Kita setelah ini akan keluar dari ruangan ini, sebab kepastian telah kita dapatkan bahwa Ketua Dewan akan menemui kita Senin mendatang," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Live Akhirnya Gubernur Arinal Djunaidi Tandatangani Tuntutan Mahasiswa
Berita Lainnya
-
Gaji di Bawah UMP Hingga Limbah Cemari Sawah, PT Surya Intan Tapioka Lampura Dilaporkan ke Pemkab dan DPRD
Rabu, 10 September 2025 -
Korban KDRT di Lampura Dilaporkan Balik, Kuasa Hukum Tuding Ada Upaya Balikkan Fakta
Sabtu, 30 Agustus 2025 -
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025