Fasilitasi Pelaku Usaha, Pemkot Metro Gandeng Pemerintah Pusat

Assisten II Pemkot Metro, Yeri Ehwan, saat dimintai keterangan. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Guna memfasilitasi pelaku usaha dalam upaya meningkatkan perekonomian, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berencana melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Assisten II Pemkot Metro, Yeri Ehwan usai rapat rencana MoU pemasaran produk unggulan ke DKI Jakarta di aula lantai II kantor Bappeda Kota setempat, Kamis (14/4/2022).
"Tadi kita rapat untuk menindaklanjuti hasil Walikota Metro dengan pak Gubernur DKI tanggal 23 Maret lalu di Jakarta. Memang dalam pertemuan itu, dibahas kemungkinan kerjasama antara pemerintah Kota Metro dengan pemerintah DKI," kata Yeri.
Selain itu, rencananya Pemkot juga akan memfasilitasi kerjasama antar pelaku usaha di Metro dan DKI Jakarta. Termasuk juga kemungkinan kerjasama antara pelaku usaha Metro dengan pelaku usaha di DKI untuk pemasaran produk dari Kota Metro ke DKI.
"Tadi kita kumpul bersama beberapa dinas terkait juga beberapa perwakilan pelaku usaha di Metro yang kita nilai potensial produk nya bisa dipasarkan masuk ke Jakarta," bebernya.
Yeri menjelaskan, kini pihaknya mulai melakukan identifikasi sejumlah produk yang bakal dipasarkan di DKI Jakarta.
"Tadi yang baru teridentifikasi produk-produk yang ada seperti beras, daging sapi, telur kemudian sayur-sayuran, termasuk pula pupuk organik, dan ayam probiotik. Salain itu ada pelaku UMKM seperti bakso," jelasnya.
Kedepan, Pemkot Metro berencana melakukan kerjasama yang dikuatkan dengan penandatanganan nota kesepahaman MoU antar pemerintah dan pelaku usaha.
"Jadi nanti skemanya akan ada MoU antara Pemkot Metro dengan Pemkot DKI, government to government. Kemudian nanti tindaklanjutnya adalah kerjasama antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis," imbuhnya.
Yeri menambahkan, nantinya peran Pemkot Metro hanya sebagai fasilitator dalam upaya meningkatkan perekonomian sektor dunia usaha di Bumi Sai Wawai.
"Jadi nanti pelaku usaha kita dengan pelaku usaha disana, dan pemerintah saling memfasilitasi saja dengan harapan nantinya pelaku-pelaku usaha yang ikut di proses perdagangan itu bisa terus kita pantau dan kita bina," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Bappebti Pastikan Robot Trading ATG 5.0 dan ATC Bodong
Berita Lainnya
-
Libur Waisak, Polres Metro Siaga Penuh dan Intensifkan Patroli Malam
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Suasana Haru Warnai Pelepasan 320 Calon Jemaah Haji Asal Metro
Sabtu, 10 Mei 2025 -
BK Hentikan Proses Penanganan Laporan Dugaan Perselingkuhan Oknum DPRD Metro
Kamis, 08 Mei 2025 -
29 Jalan dan Trotoar Rusak di Metro Timur Diperbaiki Tahun Ini, Telan Anggaran 7,4 Miliar
Rabu, 07 Mei 2025